Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan pihaknya memaknai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) sebagai kebangkitan masyarakat dari pandemi COVID-19 yang sudah berjalan dua tahun terakhir.
"Saya mengajak masyarakat untuk bangkit bersama-sama, sehingga roda ekonomi tetap berjalan," katanya usai mengikuti upacara peringatan Harkitnas ke-114 tahun 2022 secara virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dari ruang Command Centre Kantor Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jumat.
Ia berharap kegiatan-kegiatan bisa berjalan normal, apalagi dengan adanya pelonggaran dari presiden yang menyampaikan bahwa boleh melakukan aktivitas di luar ruangan terbuka dan tidak menggunakan masker, sehingga hal itu menunjukkan tren yang baik bahwa pandemi COVID-19 sudah melandai.
"Meski demikian, kami tetap mengingatkan bagi masyarakat yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) dan kondisi tubuh yang kurang sehat agar tetap menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.
Di dalam momen kebangkitan itu, lanjut dia, pihaknya berharap dapat meningkatkan kekompakan, kebersamaan, saling menjaga dan menguatkan, sehingga bisa bersama-sama menghadapi tantangan segala tantangan.
Upacara Harkitnas yang digelar Kementerian Kominfo RI tersebut diikuti secara virtual oleh Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, jajaran forkopimda, Sekda Ninik Ira Wibawati serta sejumlah pejabat dan perangkat daerah terkait.
Selaku inspektur upacara, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan tema peringatan Harkitnas tahun 2022 yakni "Ayo Bangkit Bersama" sebagai bentuk seruan untuk bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang telah melanda 2 tahun terakhir.
"Peringatan Hari Kebangkitan Nasional hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah kebangkitan nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional," kata Johnny G Plate dalam sambutan upacara.
Menurut dia semangat Boedi Utomo masih relevan untuk dikontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini, misalnya dari sisi penanganan COVID-19 dan pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada serta meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
"Penanganan COVID-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal dan perlahan mendorong pemulihan perekonomian nasional. Mari terus bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional Indonesia," tuturnya.
Ia menjelaskan tema dan isu prioritas G20 yang diangkat Indonesia merupakan cerminan dari semangat kebangkitan yang dirayakan pada momentum Harkitnas di tengah keterpurukan akibat pandemi COVID-19, sehingga tidak meluruhkan cita-cita untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Saya mengajak masyarakat untuk bangkit bersama-sama, sehingga roda ekonomi tetap berjalan," katanya usai mengikuti upacara peringatan Harkitnas ke-114 tahun 2022 secara virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dari ruang Command Centre Kantor Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jumat.
Ia berharap kegiatan-kegiatan bisa berjalan normal, apalagi dengan adanya pelonggaran dari presiden yang menyampaikan bahwa boleh melakukan aktivitas di luar ruangan terbuka dan tidak menggunakan masker, sehingga hal itu menunjukkan tren yang baik bahwa pandemi COVID-19 sudah melandai.
"Meski demikian, kami tetap mengingatkan bagi masyarakat yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) dan kondisi tubuh yang kurang sehat agar tetap menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.
Di dalam momen kebangkitan itu, lanjut dia, pihaknya berharap dapat meningkatkan kekompakan, kebersamaan, saling menjaga dan menguatkan, sehingga bisa bersama-sama menghadapi tantangan segala tantangan.
Upacara Harkitnas yang digelar Kementerian Kominfo RI tersebut diikuti secara virtual oleh Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, jajaran forkopimda, Sekda Ninik Ira Wibawati serta sejumlah pejabat dan perangkat daerah terkait.
Selaku inspektur upacara, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan tema peringatan Harkitnas tahun 2022 yakni "Ayo Bangkit Bersama" sebagai bentuk seruan untuk bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang telah melanda 2 tahun terakhir.
"Peringatan Hari Kebangkitan Nasional hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah kebangkitan nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional," kata Johnny G Plate dalam sambutan upacara.
Menurut dia semangat Boedi Utomo masih relevan untuk dikontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini, misalnya dari sisi penanganan COVID-19 dan pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada serta meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
"Penanganan COVID-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal dan perlahan mendorong pemulihan perekonomian nasional. Mari terus bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional Indonesia," tuturnya.
Ia menjelaskan tema dan isu prioritas G20 yang diangkat Indonesia merupakan cerminan dari semangat kebangkitan yang dirayakan pada momentum Harkitnas di tengah keterpurukan akibat pandemi COVID-19, sehingga tidak meluruhkan cita-cita untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022