Tim Indonesia tampil sebagai juara umum cabang olahraga panahan SEA Games 2021 Vietnam dengan mengantongi 5 emas, 1 perak dari 10 medali emas yang diperlombakan.
Medali emas terakhir diraih pada.nomor Compound Putra Beregu melalui trio Arjuna; Adika Deki Hastian, Pratama Hendika Putra, serta Wisnu Prima Wardhana.
Pada perlombaan yang berlangsung di Hanoi National Sports Training Center, Vietnam, Kamis, mereka berlaga pada partai final sukses mengalahkan wakil Malaysia dengan skor tipis 230-229.
Dengan hasil tersebut, Tim Negeri Jiran harus puas dengan medali perak, sedangkan medali perunggu direbut Filipina yang mengalahkan Thailand dengan skor 231-229 dalam perebutan peringkat ketiga.
"Anak-anak tampil luar biasa. Pertandingan menegangkan karena kemenangan Indonesia hanya selisih 1 poin dari Malaysia," kata Pelatih Kepala Timnas Panahan Indonesia, Nurfitriyana.
Baca juga: SEA Games 2021: Panahan incar satu emas di laga pamungkas
Empat medali emas sebelumnya diraih dari Recurve Perorangan Putra (Arif Dwi Pangestu), Recurve Beregu Putra (Alviyanto Prastyadi, Arif Dwi Pangestu, dan Riau Ega Agatha), Recurve perorangan Putri (Rezza Octavia), Recurve Campuran (Rezza Octavia/Riau Ega Agatha), Sedangkan Perak dari Recurve Perorangan Putra (Riau Ega Agatha).
Hasil tersebut jauh lebih baik dari SEA Games 2019 saat Timnas Panahan Indonesia merebut 2 emas, 2 perak dan 4 perunggu.
"Hasil ini tidak terlepas dari keseriusan anak-anak dalam menjalankan program latihan. Dan, mereka bisa meraih hasil terbaik karena tampil lepas," kata Nurfitriyana yang merupakan salah satu Srikandi peraih medali perak Olimpiade 1998 Seoul.
Selain itu, lima medali emas tersebut juga melampaui target di SEA Games 2021 yang telah disepakati Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dengan Tim Review Percepatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Medali emas terakhir diraih pada.nomor Compound Putra Beregu melalui trio Arjuna; Adika Deki Hastian, Pratama Hendika Putra, serta Wisnu Prima Wardhana.
Pada perlombaan yang berlangsung di Hanoi National Sports Training Center, Vietnam, Kamis, mereka berlaga pada partai final sukses mengalahkan wakil Malaysia dengan skor tipis 230-229.
Dengan hasil tersebut, Tim Negeri Jiran harus puas dengan medali perak, sedangkan medali perunggu direbut Filipina yang mengalahkan Thailand dengan skor 231-229 dalam perebutan peringkat ketiga.
"Anak-anak tampil luar biasa. Pertandingan menegangkan karena kemenangan Indonesia hanya selisih 1 poin dari Malaysia," kata Pelatih Kepala Timnas Panahan Indonesia, Nurfitriyana.
Baca juga: SEA Games 2021: Panahan incar satu emas di laga pamungkas
Empat medali emas sebelumnya diraih dari Recurve Perorangan Putra (Arif Dwi Pangestu), Recurve Beregu Putra (Alviyanto Prastyadi, Arif Dwi Pangestu, dan Riau Ega Agatha), Recurve perorangan Putri (Rezza Octavia), Recurve Campuran (Rezza Octavia/Riau Ega Agatha), Sedangkan Perak dari Recurve Perorangan Putra (Riau Ega Agatha).
Hasil tersebut jauh lebih baik dari SEA Games 2019 saat Timnas Panahan Indonesia merebut 2 emas, 2 perak dan 4 perunggu.
"Hasil ini tidak terlepas dari keseriusan anak-anak dalam menjalankan program latihan. Dan, mereka bisa meraih hasil terbaik karena tampil lepas," kata Nurfitriyana yang merupakan salah satu Srikandi peraih medali perak Olimpiade 1998 Seoul.
Selain itu, lima medali emas tersebut juga melampaui target di SEA Games 2021 yang telah disepakati Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dengan Tim Review Percepatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022