Hari Raya Waisak yang jatuh kemarin merupakan hari peringatan umat Buddha terhadap tiga peristiwa suci (tri suci) yang terjadi pada Buddha Gautama, yakni kelahiran, pencerahan sempurna dan kemangkatan (wafat). Indonesia punya wihara-wihara dengan pesona memukau yang bisa menjadi daftar tempat menarik untuk dikunjungi pada hari libur Anda mendatang. Berikut lima wihara indah di Indonesia yang bisa disambangi, dikutip dari siaran resmi Pegipegi, Selasa.
MEDAN, 4/2 - OBJEK WISATA CEMARA ASRI. Sejumlah warga berkunjung ke objek wisata Maha Vihara Maitreya Cemara Asri di Medan, Sumut, Minggu (3/2). Menyambut Imlek 2564, salah satu vihara terbesar di kota Medan itu ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara. FOTO ANTARA/Septianda Perdana/Koz/Spt/13. (ANTARAFOTO/Septianda Perdana)

Maha Vihara Adhi Maitreya, Medan
Maha Vihara Adhi Maitreya merupakan salah satu wihara terbesar di Indonesia yang terletak di Medan. Wihara ini berlokasi di komplek perumahan Cemara Asri, Jalan Boulevard Utara No. 95-5, Medan, Sumatra Utara. Maha Vihara Adhi Maitreya terbagi menjadi tiga gedung utama yaitu; Buddha Sakyamuni, Bodhisatva Avalokitesvara, dan Bodhisatva Satyakalama. Arsitektur wihara yang unik membuatnya seolah-olah tidak berada di Indonesia melainkan seperti Negeri Tirai Bambu, China.
Pengunjung berada di halaman replika Pagoda Shwedagon Taman Alam Lumbini, Karo, Sumut, Kamis (26/12). Replika Pagoda Shwedagon Myanmar tersebut merupakan pagoda tertinggi di Indonesia dengan lebar 68x68 meter dan tinggi 46,8 meter yang menjadi salah satu objek wisata bernuansa Budha. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/ss/pd/13 (ANTARA FOTO/IRSAN MULYADI)

Pagoda Taman Alam Lumbini, Karo
Pagoda Taman Alam Lumbini memiliki arsitektur yang sangat indah seperti layaknya di Thailand atau Myanmar. Replika Pagoda Shwedagon atau Pagoda Dagon Emas ini berada di Desa Tongkoh, Berastagi, Karo, Sumatra Utara. Pagoda ini memiliki warna keemasan yang membuatnya tampak megah meski dari kejauhan.
Biksu dan Samanera (calon biksu) melakukan tradisi Pindapatta di Vihara Dammadipa Arama, Batu, Jawa Timur, Selasa (29/5). Tradisi Pindapatta atau penerimaan persembahan makanan yang yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Raya Trisuci Waisak tersebut diikuti ratusan umat Budha dari Malang dan Surabaya. Antara Jatim/Ari Bowo Sucipto/zk/18.

Vihara Padepokan Dhammadipa Arama, Batu
Vihara Padepokan Dhammadipa Arama merupakan wihara tertua dan terbesar di Kota Batu. Wihara ini berada di atas lahan 5 hektare yang terletak di dataran tinggi. Hal ini membuat Vihara Padepokan Dhammadipa Arama memiliki nuansa yang sejuk, nyaman, dan menenangkan untuk melakukan ibadah. Vihara ini berlokasi di Dusun Ngandat, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.

Maha Vihara Mojopahit, Mojokerto
Maha Vihara Mojopahit dikenal sebagai wihara yang memiliki patung Buddha yang sedang berbaring ketiga terbesar di Asia. Wihara ini berlokasi di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Maha Vihara Mojopahit ini dibangun di atas lahan seluas 20.000 meter persegi dengan bangunan utama yang bergaya arsitektur Jawa dan beratapkan joglo.
Umat Buddha sembahyang di Vihara Buddha Dharma dan 8 Pho Sat di Kampung Jati, Desa Tonjong, Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/5/2019). Umat Buddha di wilayah Jabodetabek melaksanakan sembahyang dan berdoa di vihara patung Buddha tidur tersebut sekaligus berwisata religi saat Hari Raya Waisak 2563 BE/2019. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc. (ANTARA FOTO/ARIF FIRMANSYAH)


Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat, Bogor
Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat ini memiliki patung Buddha Tidur atau yang dikenal sebagai Sleeping Buddha dengan panjang 18 meter dan tinggi 3,75 meter. Wihara ini berlokasi di Kampung Jati, Jalan Raya Parung, Tonjong Halang, Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat juga memiliki 2.800 patung Rupang Buddha di dalam 4 etalase. (*)

Pewarta: Nanien Yuniar

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022