Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyiapkan tiga sekolah baru di kabupaten setempat sebagai bentuk komitmen membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui pemerataan pembangunan infrastruktur pendidikan di Sidoarjo.

"Pembangunan sekolah baru yang tengah diperjuangkan yakni sekolah SMK Negeri Sedati dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tulangan serta SMP Negeri 2 Tulangan," ujarnya usai meresmikan Masjid An Nafi di Sekolah Antartika 2 Sidoarjo, Jumat.

Ia mengatakan saat ini Pemkab Sidoarjo sudah menjalin komunikasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk kolaborasi dalam pembangunan SMK Negeri Sedati.

"Pemkab juga menjalin komunikasi dengan Kementerian Agama untuk merealisasikan pembangunan sekolah MAN 2 Tulangan," ujarnya.

Ia mengatakan satu sekolah baru tingkat menengah yang dibangun yakni sekolah SMP Negeri 2 Tulangan.

"Tiga sekolah baru tersebut menjadi salah satu program prioritas dalam meningkatkan kualitas SDM dengan membangun sarana dan prasarana baru lewat pemerataan pembangunan infrastruktur pendidikan," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini Pemkab Sidoarjo sedang dalam proses lelang pembangunan SMP Negeri 2 Tulangan yang ditargetkan pada tahun ini selesai dibangun dengan sembilan ruangan.

"Penambahan sekolah baru MAN 2 Tulangan dan SMK Negeri Sedati sedang kami perjuangkan," ujarnya.

Ia mengatakan, keberadaan sekolah baru tersebut bertujuan untuk membangun SDM yang unggul lewat pemerataan pembangunan infrastruktur pendidikan.

"Untuk SMPN 2 Tulangan pembangunannya dilaksanakan tahun 2022," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi mengatakan pihaknya saat ini dalam proses membangun SMPN 2 Tulangan di Desa Grinting, Kecamatan Tulangan tahun ini.

"Total ada sembilan ruangan yang dibangun. Sebanyak lima ruangan difungsikan kelas dan empat ruangan pendukung," ujarnya.

Tirto mengatakan sejauh ini tahap pelaksanaan pembangunan SMPN 2 Tulangan berjalan sesuai jadwal.

"Saya juga sudah paparan di kejari selaku jaksa negara yang bertugas untuk mendampingi mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan nanti," katanya.

Penambahan sekolah baru di beberapa wilayah tersebut, kata Tirto, tidak lepas dari instruksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor sebagai wujud pemerataan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo.

Proses saat ini, lanjut mantan Kadinsos tersebut, suda ditahap proses lelang.m dan tahun ini dibangun sembilan ruangan, lima diantaranya ruang kelas dan empat ruang pendukung.

“Lima untuk kelas dan empat untuk ruangan pendukung seperti ruang kepala sekolah, perpustakaan dan ruang guru. Semua pembangunan SMPN 2 Tulangan ditarget bupati tuntas tahun depan,” katanya.

Rencananya jumlah ruangan yang dibangun totalnya ada 11 kelas. Proses pembangunannya dilakukan secara bertahap mulai 2022 dan dilanjutkan 2023.

"Tahun depan akan dibangun tambahan enam kelas lagi. Jadi, total semuanya akan ada 11 kelas dan juga ruang pendukung sampai benar-benar memenuhi standar,” katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022