Sembilan orang terjatuh dari seluncuran Kolam Renang Kenjeran Park (Kenpark) Jalan Kenjeran, Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jatim, karena bangunan untuk wahana tersebut roboh, Sabtu.
"Iya benar, tadi ada warga yang jatuh dari seluncuran Kenpark," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubrun.
Menurut dia, seluruh korban di area bagian depan waterpark Kenpark itu sudah mendapatkan penanganan.
Ridwan menjelaskan, dari sembilan orang yang terjatuh di seluncuran, di antaranya satu anak yang terindikasi cedera otak.
Baca juga: Belasan pengunjung terjatuh dari wahana seluncur Kenpark Surabaya
"Anak itu sudah dirujuk ke rumah sakit dengan menggunakan mobil warga sekitar," ujar dia.
Sedangkan tiga anak lainnya, lanjut dia, terindikasi close fraktur tangan maupun kaki dan sudah dirujuk menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) maupun ambulans puskesmas, sedangkan lima orang luka ringan dan shock.
"Untuk keseluruhan korban sudah dirujuk ke RSUD Soewandhie. Perkembangan lanjut nanti akan disampaikan kembali," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Iya benar, tadi ada warga yang jatuh dari seluncuran Kenpark," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubrun.
Menurut dia, seluruh korban di area bagian depan waterpark Kenpark itu sudah mendapatkan penanganan.
Ridwan menjelaskan, dari sembilan orang yang terjatuh di seluncuran, di antaranya satu anak yang terindikasi cedera otak.
Baca juga: Belasan pengunjung terjatuh dari wahana seluncur Kenpark Surabaya
"Anak itu sudah dirujuk ke rumah sakit dengan menggunakan mobil warga sekitar," ujar dia.
Sedangkan tiga anak lainnya, lanjut dia, terindikasi close fraktur tangan maupun kaki dan sudah dirujuk menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) maupun ambulans puskesmas, sedangkan lima orang luka ringan dan shock.
"Untuk keseluruhan korban sudah dirujuk ke RSUD Soewandhie. Perkembangan lanjut nanti akan disampaikan kembali," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022