Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat hingga Kamis (5/5) libur Lebaran sebanyak sekitar 75 ribu wisatawan lokal maupun luar kota mengunjungi sejumlah tempat wisata di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
"Alhamdulillah pariwisata di Banyuwangi terus berangsur pulih. Selama empat hari terakhir, nyaris semua destinasi ramai dikunjungi wisatawan. Ekonomi bergerak, UMKM bergeliat, semoga ke depan bisa terus tumbuh," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam keterangannya di Banyuwangi, Jumat.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat mencatat berbagai destinasi wisata, para wisatawan terus berdatangan, di antaranya Pantai Pulau Merah, Pantai Cacalan, hutan De Djawatan, Pantai Grand Watu Dodol (GWD), Kawah Ijen, Bangsring Underwater, Pantai Boom.
Menurut Ipuk, tiket masuk sejumlah destinasi wisata menunjukkan bahwa Pulau Merah menjadi destinasi yang paling ramai. Pada hari kedua lebaran (3 Mei) tercatat ada 2.865 pengunjung, disusul hari berikutnya melonjak nyaris seratus persen. Pada H+3 Lebaran tercatat ada 4.869 pengunjung.
Kemudian Pantai Cacalan, De Djawatan, Pantai GWD, dan TWA Kawah Ijen dan Tamansari. Kelima tempat wisata ini, rerata setiap hari dikunjungi 1.000 sampai 2.000 wisatawan selama empat hari terakhir.
"Semoga momentum libur lebaran ini, menjadi kebangkitan wisata Banyuwangi setelah selama dua tahun terakhir terdampak sangat signifikan akibat pandemi COVID-19," kata Bupati Ipuk.
Sedangkam destinasi wisata Bangsring Underwater juga tak sepi pengunjung. Pada libur lebaran kali ini, setiap harinya lebih dari 1.000 orang berkunjung dan menyelam menikmati pesona bawah laut Pantai Bangsring. Diprediksi kunjungan akan terus meningkag hingga 8 Mei mendatang.
"Pengunjung hampir pulih seperti sebelum pandemi dua tahun lalu. Selama empat hari terakhir rerata per hari ada 1.000 - 1.500 pengunjung. Bahkan, kemarin ada beberapa rombongan yang terpaksa kami tolak karena sudah terlalu penuh," kata Sukirno, pengelola destinasi Bangsring Underwater Banyuwangi.
Pengunjung Bangsring Underwater juga bisa menikmati wahana banana boat maupun menyaksikan ikan hias laut dari rumah apung. Dari destinasi ini, pengunjung juga bisa langsung menuju Pulau Tabuhan yang terkenal dengan keelokan pasir putihnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda menyebutkan untuk menambah atraksi sejumlah destinasi wisata diramaikan dengan pertunjukan seni budaya khas Banyuwangi.
"Selama libur Lebaran ini, ada penampilan dari para seniman dan artis di sejumlah destinasi. Kami memantau cukup banyak wisatawan dari luar kota. Kalau yang wisatawan mancanegara, mayoritas ke Kawah Ijen," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Alhamdulillah pariwisata di Banyuwangi terus berangsur pulih. Selama empat hari terakhir, nyaris semua destinasi ramai dikunjungi wisatawan. Ekonomi bergerak, UMKM bergeliat, semoga ke depan bisa terus tumbuh," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam keterangannya di Banyuwangi, Jumat.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat mencatat berbagai destinasi wisata, para wisatawan terus berdatangan, di antaranya Pantai Pulau Merah, Pantai Cacalan, hutan De Djawatan, Pantai Grand Watu Dodol (GWD), Kawah Ijen, Bangsring Underwater, Pantai Boom.
Menurut Ipuk, tiket masuk sejumlah destinasi wisata menunjukkan bahwa Pulau Merah menjadi destinasi yang paling ramai. Pada hari kedua lebaran (3 Mei) tercatat ada 2.865 pengunjung, disusul hari berikutnya melonjak nyaris seratus persen. Pada H+3 Lebaran tercatat ada 4.869 pengunjung.
Kemudian Pantai Cacalan, De Djawatan, Pantai GWD, dan TWA Kawah Ijen dan Tamansari. Kelima tempat wisata ini, rerata setiap hari dikunjungi 1.000 sampai 2.000 wisatawan selama empat hari terakhir.
"Semoga momentum libur lebaran ini, menjadi kebangkitan wisata Banyuwangi setelah selama dua tahun terakhir terdampak sangat signifikan akibat pandemi COVID-19," kata Bupati Ipuk.
Sedangkam destinasi wisata Bangsring Underwater juga tak sepi pengunjung. Pada libur lebaran kali ini, setiap harinya lebih dari 1.000 orang berkunjung dan menyelam menikmati pesona bawah laut Pantai Bangsring. Diprediksi kunjungan akan terus meningkag hingga 8 Mei mendatang.
"Pengunjung hampir pulih seperti sebelum pandemi dua tahun lalu. Selama empat hari terakhir rerata per hari ada 1.000 - 1.500 pengunjung. Bahkan, kemarin ada beberapa rombongan yang terpaksa kami tolak karena sudah terlalu penuh," kata Sukirno, pengelola destinasi Bangsring Underwater Banyuwangi.
Pengunjung Bangsring Underwater juga bisa menikmati wahana banana boat maupun menyaksikan ikan hias laut dari rumah apung. Dari destinasi ini, pengunjung juga bisa langsung menuju Pulau Tabuhan yang terkenal dengan keelokan pasir putihnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda menyebutkan untuk menambah atraksi sejumlah destinasi wisata diramaikan dengan pertunjukan seni budaya khas Banyuwangi.
"Selama libur Lebaran ini, ada penampilan dari para seniman dan artis di sejumlah destinasi. Kami memantau cukup banyak wisatawan dari luar kota. Kalau yang wisatawan mancanegara, mayoritas ke Kawah Ijen," tuturnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022