Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab disapa Gus Muhdlor meresmikan kantor pusat data dan informasi (Pusdatin) desa sekaligus sekretariat asosiasi pendamping desa Indonesia (APDI) Sidoarjo di Perumahan Wisma Delta No.22 Sekardangan, Sidoarjo.

Peresmian tersebut sebagai bentuk dukungan Pemkab Sidoarjo kepada pemangku kepentingan yang ikut bersama-sama membangun dan memajukan desa-desa di Sidoarjo.

"Keberadaan Pusdatin Desa tersebut akan mendorong program desa melek data," katanya dalam keterangan pers, Senin.

Ia mengatakan, sistem informasi data desa akan menjadi hal yang penting dimiliki oleh pemerintah sebagai sarana melihat potensi yang ada di sana.

"Informasi dan data di setiap desa pun perkembangannya sangat dinamis," katanya.

Oleh sebab itu, Gus Muhdlor melihat keberadaan Pusdatin tidak hanya sebatas kantor administrasi saja tetapi menjadi tempat berdiskusi tukar informasi sekaligus menjadi tempat berkumpulnya warga. 

"Butuh tempat untuk berkumpul bersama membicarakan masalah desa dan sebagainya, kantor Pusdatin menjadi tempat forum untuk warga yang ingin mendapatkan informasi dan data desa," ujar  Gus Muhdlor.

Pusdatin sendiri adalah unsur pendukung pelaksana tugas dan fungsi Kementerian yang bertanggung jawab kepada Menteri melalui Sekjen. Tugas Pusdatin melaksanakan pembinaan, pengembangan dan standarisasi teknis di bidang sistem informasi, teknologi informasi, sistem komunikasi data dan persandian pertahanan negara.

Terkait pembicaraan dengan pemerintah pusat, Bupati alumni Fisip Unair itu menyampaikan, kemajuan Indonesia linier dengan perkembangan dan kemajuan desa. Penguatan data dan sistem informasi desa menjadi sumber penting sebagai sumber informasi dalam membangun dan memajukan desa.

Menurutnya, seberapa kuat data dan seberapa kuat pembangunan semua ditentukan dari struktur terkecil yakni tingkat desa.

"Indonesia maju didukung desa yang melek data. Keberadaan kantor Pusdatin Desa merupakan wujud dukungan pemkab menjadikan Sidoarjo sebagai wilayah percontohan terkait data desa di Indonesia. Sehingga Sidoarjo harus selangkah lebih maju," katanya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022