PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun melalui Unit Jalan dan Jembatan melakukan pergantian dan perawatan sejumlah titik rel kereta di wilayahnya sebagai upaya persiapan menghadapi masa angkutan Lebaran 2022 yang ditetapkan mulai tanggal 22 April hingga 13 Mei 2022.
"Pergantian dan perawatan rel KA tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan guna mengantisipasi ancaman kerusakan infrastruktur rel KA yang dapat berakibat fatal pada perjalanan KA, khususnya saat angkutan Lebaran 2022," ujar Manager Humas KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko di Madiun, Rabu.
Adapun dalam penggantian rel tersebut, proses yang dilakukan adalah dengan mengganti rel yang baru karena kondisi rel yang lama sudah aus melebihi toleransi yang ditetapkan.
Setelah pergantian rel, proses selanjutnya dilakukan pengelasan pada rel tersebut dengan menggunakan metode las thermit.
"Metode ini dilaksanakan dengan bahan yang sederhana dan menghasilkan sambungan yang baik sehingga perjalanan KA lebih aman dan nyaman," kata Ixfan.
Menurut ia, proses pergantian dan perawatan rel kereta dilaksanakan selama sembilan hari, mulai Selasa (19/4) hingga Rabu (27/4). Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan dan keandalan perjalanan kereta menjelang masa angkutan Lebaran 2022.
Terdapat sejumlah titik yang dilakukan pengerjaan pergantian dan perawatan rel oleh Unit Jalan dan Jembatan Daop 7 Madiun pada 19–27 April mendatang, yakni di sekitar Stasiun Babadan-Madiun. Selain itu, dilakukan pengerjaan pengelasan las thermit pada 12 titik di sekitar jalur hilir dan jalur hulu antara Caruban–Babadan, Saradan–Caruban, serta Bagor–Saradan.
Ixfan menjelaskan, proses pergantian tersebut dilakukan mulai pukul 05.00–07.00 WIB setiap harinya dan dilaksanakan pada saat "window time" atau pada saat tidak ada kereta yang melintas. Pelaksanaan saat window time juga dimaksudkan untuk mengurangi dampak terhadap operasional kereta api.
"Untuk menyukseskan angkutan Lebaran 2022, kami terus berkomitmen menjaga keandalan seluruh sarana dan prasarana perkeretaapian di Daop 7 Madiun dan siap mengantarkan para penumpang dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat karena keselamatan adalah harga mati," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Pergantian dan perawatan rel KA tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan guna mengantisipasi ancaman kerusakan infrastruktur rel KA yang dapat berakibat fatal pada perjalanan KA, khususnya saat angkutan Lebaran 2022," ujar Manager Humas KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko di Madiun, Rabu.
Adapun dalam penggantian rel tersebut, proses yang dilakukan adalah dengan mengganti rel yang baru karena kondisi rel yang lama sudah aus melebihi toleransi yang ditetapkan.
Setelah pergantian rel, proses selanjutnya dilakukan pengelasan pada rel tersebut dengan menggunakan metode las thermit.
"Metode ini dilaksanakan dengan bahan yang sederhana dan menghasilkan sambungan yang baik sehingga perjalanan KA lebih aman dan nyaman," kata Ixfan.
Menurut ia, proses pergantian dan perawatan rel kereta dilaksanakan selama sembilan hari, mulai Selasa (19/4) hingga Rabu (27/4). Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan dan keandalan perjalanan kereta menjelang masa angkutan Lebaran 2022.
Terdapat sejumlah titik yang dilakukan pengerjaan pergantian dan perawatan rel oleh Unit Jalan dan Jembatan Daop 7 Madiun pada 19–27 April mendatang, yakni di sekitar Stasiun Babadan-Madiun. Selain itu, dilakukan pengerjaan pengelasan las thermit pada 12 titik di sekitar jalur hilir dan jalur hulu antara Caruban–Babadan, Saradan–Caruban, serta Bagor–Saradan.
Ixfan menjelaskan, proses pergantian tersebut dilakukan mulai pukul 05.00–07.00 WIB setiap harinya dan dilaksanakan pada saat "window time" atau pada saat tidak ada kereta yang melintas. Pelaksanaan saat window time juga dimaksudkan untuk mengurangi dampak terhadap operasional kereta api.
"Untuk menyukseskan angkutan Lebaran 2022, kami terus berkomitmen menjaga keandalan seluruh sarana dan prasarana perkeretaapian di Daop 7 Madiun dan siap mengantarkan para penumpang dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat karena keselamatan adalah harga mati," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022