Lewis Hamilton merasa kesal karena dirinya tidak melihat ada perubahan dengan mobil Mercedesnya yang melaju di bawah performa yang diharapkan setelah pebalap Inggris itu finis di posisi ke-13 pada sesi latihan kedua Grand Prix Australia, Jumat.

Juara dunia tujuh kali itu sejauh ini telah mengalami situasi sulit musim ini dengan performa mobilnya yang tertinggal jauh dari dua mobil tercepat, Red Bull dan Ferrari.

Permasalahan Mercedes dengan “porpoising” — keadaan memantul-mantul dalam kecepatan tinggi — masih menjadi persoalan yang membuat Hamilton frustasi.
 

“Tidak ada perubahan yang berarti pada mobil saat ini. Jadi ini situasi sulit. Anda makin optimistis, lalu membuat perubahan, tapi sepertinya tidak mau membaik,” kata Hamilton, seperti dikutip AFP.

“Kami membuat perubahan menjelang sesi latihan kedua. Latihan pertama lebih baik. P2 berakhir sedikit sulit bagi saya. Entahlah, mobilnya sangat sulit ditebak,” tambah dia.

Hamilton, yang finis ketiga di balapan pembuka musim kemudian finis ke-10 di Jeddah, mengatakan bahwa dirinya tidak berharap banyak bisa tampil kompetitif di Sirkuit Albert Park, yang telah memiliki wajah baru, akhir pekan ini.

“Situasi ini membuat frustasi karena Anda terus melaju dan melaju bahkan ketika menyelesaikan lap dengan baik, lalu Anda melihat catatan waktu dan kami tertinggal lebih dari satu detik,” katanya.

“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar bisa memangkas jarak.”
 

Ketidakberuntungan juga dialami George Russell yang finis di posisi ke-11.

“Kami tidak sedang berada di posisi yang kami inginkan. Kami bahkan berada di belakang beberapa mobil papan tengah, dan jelas kami berada jauh untuk bisa terdepan,” kata Russell.

“Kami perlu bekerja keras malam ini." (*)
 

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022