Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), sebagai organisasi dengan jumlah anggota media siber terbesar di dunia, yakni tercatat per 31 Desember 2021 mencapai 1.761 pengusaha pers media siber dan tersebar di 34 provinsi di Tanah Air.

Pendiri MURI, Jaya Suprana dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Minggu mengaku bangga bisa bertemu dengan orang-orang hebat, kreatif dan tangguh yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa.

"Indonesia butuh orang seperti yang terpilih hari ini, supaya bangsa kita tidak ketinggalan bangsa lain,” kata Jaya Suprana yang didampingi Direktur Utama MURI Aylawati Sarwono.

Sementara itu, piagam penghargaan diserahkan  langsung Jaya Suprana kepada Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus di Galeri MURI Jakarta di lantai LG Mall of Indonesia (MOI), Jakarta.

Firdaus mengatakan, tiga tahun lalu, tepatnya tanggal 28 Februari 2020, SMSI juga telah dianugerahi penghargaan MURI atas kecepatan, daya sebar dan banyaknya media siber yang tergabung di SMSI dalam menyampaikan tulisan opini 'Mendambakan Keadilan Sosial'.

"Hanya dalam waktu 7,5 jam, opini yang disampaikan SMSI ke anggota sudah dimuat 571 media yang tersebar dari Sabang sampai Merauke," katanya.

Pencapaian yang dicatat MURI itu, kata Firdaus, merupakan langkah strategis SMSI yang telah ditetapkan dalam roadmap atau time line organisasi dalam kurun waktu lima tahun sejak berdiri.

"Kami bersama teman-teman bergabung dan bangkit dari keterpurukan media yang dilanda disrupsi teknologi. Kami melangkah ke depan mengatasi persoalan. Dan, sekarang kami masuk ke dalam dunia terbaru yaitu mataverse," tutur Firdaus.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022