Pihak klub Madura United menyebutkan lima poin batalnya pertandingan melawan Persipura Jayapura pada laga tunda pekan ke-22 Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin malam.
Dikutip dari unggahan Madura United di instagram resminya, @maduraunited.fc, Senin, pihak tim Laskar Sape Kerrap menjelaskan bahwa mereka tak menerima kabar apapun soal kondisi Persipura.
Selain itu, Madura United menjelaskan lazimnya dalam kondisi darurat, tim yang terdampak akan memohon emergency meeting ke PT LIB sebelum protokol Official Match Countdown dimulai untuk kemudian PT LIB menyelenggarakan emergency meeting tersebut dengan dihadiri oleh kedua tim yang bermain.
"1. Hingga pemain berangkat ke Stadion, kami tak menerima kabar apapun tentang kondisi Persipura. Biasanya di antara kami sesama Club saling memberikan informasi jika terdapat suatu kondisi yang mengharuskan dilaksanakan emergency meeting," tulis Madura United.
"2. Lazimnya saat ada kondisi darurat, tim yg terdampak memohon emergency meeting ke PT LIB sebelum protokol Official Match Countdown dimulai untuk kemudian PT LIB menyelenggarakan emergency meeting tersebut dengan dihadiri oleh kedua tim yang bermain," sambung pernyataan tersebut.
Pada poin ketiga, Madura United mengakui menerima kabar Persipura memohon penundaan setelah semua pemain mereka melakukan pemanasan pukul 20.00 WIB dan permohonan tersebut baru diterima pada pukul 19.07 WIB dan jawaban dari LIB diterima pukul 20.34 WIB di hari yang sama.
Madura United menjelaskan perangkat pertandingan sudah bersiap di lapangan dan pihaknya turut bersimpati kepada Persipura sebagai sesama klub Liga 1 serta mereka akan tunduk kepada Law of the Game.
"3. Kami menerima kabar Persipura memohon penundaan setelah semua pemain kami melakukan pemanasan pukul 20.00 WIB. Setelah kami cek email, berdasar penjelasan Admin, email dari Persipura baru diterima pukul 19.07 WIB dan jawaban dari LIB diterima pukul 20.34 WIB di hari yang sama.
"4. Perangkat Pertandingan juga sudah bersiap di Lapangan. Wasit dan PP sudah melakukan pemanasan.
"5. Simpati kami kepada Persipura sebagai sesama Club Liga 1. Kami tunduk terhadap Law of the Game, sebagaimana telah kami sepakati bersama saat sebelum Kompetisi dimulai," tulis pernyataan Madura United.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Dikutip dari unggahan Madura United di instagram resminya, @maduraunited.fc, Senin, pihak tim Laskar Sape Kerrap menjelaskan bahwa mereka tak menerima kabar apapun soal kondisi Persipura.
Selain itu, Madura United menjelaskan lazimnya dalam kondisi darurat, tim yang terdampak akan memohon emergency meeting ke PT LIB sebelum protokol Official Match Countdown dimulai untuk kemudian PT LIB menyelenggarakan emergency meeting tersebut dengan dihadiri oleh kedua tim yang bermain.
"1. Hingga pemain berangkat ke Stadion, kami tak menerima kabar apapun tentang kondisi Persipura. Biasanya di antara kami sesama Club saling memberikan informasi jika terdapat suatu kondisi yang mengharuskan dilaksanakan emergency meeting," tulis Madura United.
"2. Lazimnya saat ada kondisi darurat, tim yg terdampak memohon emergency meeting ke PT LIB sebelum protokol Official Match Countdown dimulai untuk kemudian PT LIB menyelenggarakan emergency meeting tersebut dengan dihadiri oleh kedua tim yang bermain," sambung pernyataan tersebut.
Pada poin ketiga, Madura United mengakui menerima kabar Persipura memohon penundaan setelah semua pemain mereka melakukan pemanasan pukul 20.00 WIB dan permohonan tersebut baru diterima pada pukul 19.07 WIB dan jawaban dari LIB diterima pukul 20.34 WIB di hari yang sama.
Madura United menjelaskan perangkat pertandingan sudah bersiap di lapangan dan pihaknya turut bersimpati kepada Persipura sebagai sesama klub Liga 1 serta mereka akan tunduk kepada Law of the Game.
"3. Kami menerima kabar Persipura memohon penundaan setelah semua pemain kami melakukan pemanasan pukul 20.00 WIB. Setelah kami cek email, berdasar penjelasan Admin, email dari Persipura baru diterima pukul 19.07 WIB dan jawaban dari LIB diterima pukul 20.34 WIB di hari yang sama.
"4. Perangkat Pertandingan juga sudah bersiap di Lapangan. Wasit dan PP sudah melakukan pemanasan.
"5. Simpati kami kepada Persipura sebagai sesama Club Liga 1. Kami tunduk terhadap Law of the Game, sebagaimana telah kami sepakati bersama saat sebelum Kompetisi dimulai," tulis pernyataan Madura United.
Pada pertandingan yang seharusnya digelar Senin malam, Persipura Jayapura tidak hadir di stadion dan membuat wasit sepakat untuk menyerahkan kepada pengawas pertandingan soal keputusan dari laga ini.
Mengenai hal ini, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan akan mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan PSSI dan semuanya akan dikembalikan pada regulasi yang sudah dibuat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022