Stephen Curry menghasilkan 50 poin, mencetak rekor All-Star Game dengan 16 tripoin dan meraih penghargaan MVP saat membantu tim LeBron mencatat kemenangan 163-160 atas tim Durant di Cleveland, Minggu waktu setempat (Senin WIB).

"Saya panas lebih awal dan terus mencetak angka," kata Curry seperti dikutip Reuters, Senin. "Kemudian saya berusaha menampilkan sedikit pertunjukan."

Curry, yang bermain untuk tim LeBron, memecahkan rekor All-Star sebelumnya sembilan tripoin, yang dicetak oleh Paul George pada 2016. Bintang Golden State Warriors itu kurang dua angka dari rekor poin yang dicetak oleh Anthony Davis pada 2017 dengan penampilan memukaunya.

"Ini menyenangkan," kata Curry mengenai tembakannya yang heroik. "Ini hebat karena ketika saya mulai bergerak, energinya meningkat dan saya pikir pertandingan berubah ke arah yang benar setelah itu."

Penghargaan MVP All-Star ini adalah yang pertama bagi Curry, yang delapan kali menjadi All-Star. Skoring terbaik dia sebelumnya adalah 28.

"Ini pasti sesuatu yang ingin saya alami," kata Curry yang menambahkan tonggak sejarah lain ke dalam resume-nya. "Begitu saya tahu saya merasakannya, saya ingin menaiki gelombang itu dan melihat bagaimana akhirnya."

LeBron James dari Los Angeles Lakers mencetak tembakan terakhir dalam pertandingan tersebut untuk mencapai target skor dan memberi timnya kemenangan.

Giannis Antetokounmpo dari Milwaukee Bucks mengumpulkan 30 poin dan 12 rebound bagi tim LeBron, namun tidak masalah hanya menjadi motor kedua setelah memenangi penghargaan MVP musim lalu.

"Ketika Anda melihat seseorang seperti Steph melakukan tembakan seperti itu, Anda tidak ingin kalah dalam pertandingan tersebut," kata Antetokounmpo. "Saya kira ia orang yang pantas menjadi MVP dan saya fokus membuat permainan untuk membantu tim saya menang."

Joel Embiid dari Philadelphia 76ers menghasilkan 36 poin dan 10 rebound untuk memimpin tim Durant.

"Ia melakukan tembakan di semua tempat," kata Embiid mengenai Curry. "Pola pikir saya adalah untuk keluar dan memenangi pertandingan."

James mencetak 24 poin ketika bermain dalam All-Star Game ke-18-nya, kurang satu dari rekor Kareem Abdul-Jabbar.

Setelah mencetak angka kemenangan, James meluncur ke tepi lapangan untuk berbicara dengan sang legenda Michael Jordan, yang berada di arena untuk penghargaan tim NBA dalam ulang tahun ke-75 liga tersebut saat jeda pertandingan.

"Sungguh gila bahwa tembakan yang memenangi pertandingan itu adalah fadeaway dan itu terinspirasi oleh MJ," kata James. "Cara dia memakai sepatunya, cara dia mengenakan seragamnya, semua hingga beberapa mobil yang ia kendarai adalah seberapa besar ia menginspirasi saya dan saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu karena kami tidak sering berada di gedung yang sama."

Devin Booker dari Phoenix Suns menambah 20 poin bagi Team Durant.

Kuarter ketiga berakhir dengan tim Durant memimpin 139-138. Itu menetapkan target skor kemenangan pada angka 163 dengan NBA menambahkan 24 poin untuk total tim yang memimpin setelah tiga kuarter. Ini adalah tahun ketiga beruntun formula tersebut menjadi bagian dari pertandingan.

Tembakan tiga angka Curry yang ke-16 memberi tim LeBron keunggulan 144-139. Three-point play dari Embiid kemudian membawa tim Durant memimpin 151-150, dan kemudian ia membenamkan dua lemparan bebas untuk memberi timnya unggul satu poin.

Antetokounmpo kemudian mencetak angka berturut-turut, James menambah satu layup dan DeMar DeRozan dari Chicago Bulls mencetak angka yang membalik keadaan yang membawa tim LeBron memimpin 161-155. Zach LaVine dari Bulls mencetak lima angka beruntun bagi tim Durant sebelum James melepaskan jumper fadeaway yang memberi timnya 163 poin yang dibutuhkan.

Curry mencoba 27 lemparan tiga angka dan menghasilkan 17 dari 30 secara keseluruhan dari lapangan saat memenangi penghargaan MVP yang sekarang memakai nama mendiang Kobe Bryant.

"Trofi ini mempunyai arti yang sangat spesial, menghormati Kobe dan Gigi, dan setiap orang yang hilang dua tahun lalu, jadi (saya) sangat takzim dan sangat diberkati," kata Curry, mengacu pada kecelakaan helikopter yang menewaskan sembilan orang pada 26 Januari 2020.

Chris Paul dari Phoenix Suns bermain dua menit 19 detik bagi tim LeBron kendati mengalami retak tulang ibu jari tangan kanannya yang akan membuatnya menepi selama enam hingga delapan pekan. Donovan Mitchell dari Utah Jazz melewatkan pertandingan tersebut karena sakit non-COVID.

Bintang Brooklyn Nets Kevin Durant yang cedera (lutut) juga tidak ambil bagian dalam perayaan tersebut karena kematian neneknya pada Minggu pagi.

Setelah berpartisipasi dalam upacara ulang tahun tim ke-75 saat jeda, Curry masuk ke "mode-panas" dan mencetak lima tripoin dalam 128 detik, termasuk tembakan dari jarak 37 dan 33 kaki.

Tripointer keduanya dalam rentang waktu tersebut -- tembakan sejauh 25 kaki dengan waktu tersisa delapan menit 37 detik pada kuarter ketiga -- adalah yang ke-10 untuk memecahkan rekor George.

Curry kemudian menambah dua lagi lemparan tiga angka pada kuarter tersebut untuk menghasilkan total 15 saat memasuki kuarter terakhir.

Curry mencetak 24 poin pada paruh pertama laga dengan rekor delapan 3-pointer untuk satu paruh laga, namun tim LeBron tertinggal 93-94 saat jeda pertandingan. Embiid mengumpulkan 17 poin pada paruh pertama bagi tim Durant.

Pewarta: Fitri Supratiwi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022