Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memastikan pelayanan kesehatan 24 jam tanpa henti untuk penanganan COVID-19 di 63 puskesmas yang tersebar di 31 kecamatan Kota Surabaya, Jawa Timur, berjalan baik.

"Puskesmas di Surabaya siap menjalankan instruksi Wali Kota Surabaya untuk menanggulangi gelombang ketiga pandemi COVID-19 ini," kata Wakil Wali Kota (Wawali) Armuji saat inspeksi di Puskesmas Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Kamis.

Menurut dia, pelayanan 24 jam tanpa henti di puskesmas diberlakukan menyusul adanya lonjakan kasus COVID-19 khususnya varian omicron di Kota Surabaya mulai awal Februari 2022.

"Ini juga agar pasien COVID-19 di Surabaya cepat ditangani," katanya.

Untuk memastikan pelayanan puskesmas 24 jam itu, Wawali Armuji melakukan inspeksi Ke Puskesmas Banyu Urip. Ia kemudian berkeliling meninjau penerapan Protokol kesehatan dan berinteraksi dengan warga yang hendak berobat.
 
"Di puskesmas ini juga terdapat layanan rawat inap. Selain menangani pasien COVID-19, saat ini juga gencar vaksinasi di dalam puskesmas maupun di balai-balai RW," ujarnya.

Diketahui dari data laman https://lawancovid-19.surabaya.go.id/ tercatat total pasien kasus aktif di Surabaya pada Rabu (9/2) sebanyak 2.159 jiwa, sehingga kasus positif secara kumulatif sejumlah 75.124 Jiwa. Sedangkan pasien COVID-19 yang sembuh 994 jiwa dengan total kumulatif angka kesembuhan 70.397 Jiwa. 

Ketua Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah sebelumnya juga meminta, hotline atau nomor aduan semua puskesmas di Surabaya diaktifkan kembali.

"Ini juga agar setiap ada kejadian kegawatdaruratan, puskesmas bisa siap 24 jam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.  (*)



 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022