PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap mengoperasikan barge mounted power plant (BMPP) atau pembangkit listrik terapung berdaya 60 megawatt yang dibuat di perusahaan galangan PT PAL Indonesia.

"Hari ini adalah sail away ke daerah tujuan, yaitu Ambon, Maluku, untuk suplai listrik di wilayah kepulauan di sana,' kata Direktur Utama (Dirut) PT PLN Darmawan Prasodjo di Surabaya, Jumat. 

PLN melalui anak perusahaan PT Indonesia Power sejak awal tahun 2020 memesan tiga unit pembangkit listrik terapung ke PT PAL Indonesia dengan total daya 150 megawatt. Masing-masing dua unit di antaranya berdaya 60 megawatt, serta satu unit berdaya 30 megawatt. 

Menurut jadwal, semestinya tiga unit pembangkt listrik terapung tersebut masing-masing selesai dikerjakan selama 15 bulan. 

Dirut PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod mengungkapkan pandemi virus corona (COVID-19) mengakibatkan pengerjaan pembangkit listrik terapung pesanan PLN harus molor. 

"Ada tenaga ahli yang harus kami datangkan dari luar negeri. Pada awal masa pandemi COVID-19 mereka tidak mau datang," ujarnya.

Hari ini, 28 Januari 2022, PT PAL baru menyelesaikan satu unit pembangkit listrik terapung yang berdaya 60 megawatt. 

Dirut PLN Darmawan memastikan pembangkit listrik terapung pertama buatan Indonesia yang diberi nama BMPP Nusantara 1 itu akan segera dioperasikan di Ambon, Maluku, menggantikan kapal pembangkit listrik “Karadeniz” milik Turki.

"Apabila diperlukan, kita bisa memindahkan pembangkit yang mobile ini ke daerah manapun ke seantero Nusantara," katanya.

Darmawan menandaskan, sesampainya di Ambon, BMPP Nusantara 1 nantinya masih harus menyelesaikan proses penyambungan sistem ke darat, yaitu untuk pipa bahan bakar, gas dan listrik. 

Kemudian, setelah semua terhubung dengan baik, dilakukan pengujian atau commissioning demi memastikan listrik benar-benar dapat digunakan. 

Selanjutnya dilakukan interkoneksi dengan jaringan di daratan wilayah Ambon dan sekitarnya. 

"Seluruh proses tersebut ditargetkan rampung hingga akhir Maret. Sehingga pada awal April 2022, BMPP Nusantara 1 sudah bisa efektif dioperasikan," ucapnya. 
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022