Lembaga Amil Zakat (LAZ) Taman Zakat berbagi memberi perhatian khusus kepada yatim korban pandemi COVID-19 berupa santunan bahan makanan bergizi dalam rangka Hari Gizi Nasional 2022.
General Manajer Taman Zakat Ziyad menyampaikan bahwa bantuan itu juga dalam rangka untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi.
Bantuan diberikan berupa beras, telor, daging sapi, daging ayam, susu dan sejumlah uang yang diharapkan dapat dimanfaatkan membeli kebutuhan.
LAZ Taman Zakat yang bekerja sama dengan ZIS Indosat mendata 60 keluarga dari Surabaya dan Sidoarjo, dan kemungkinan akan terus bertambah program akan terus berjalan.
"Dari hasil survei kami, 60 keluarga itu memang membutuhkan uluran tangan," ujarnya.
Ziyad mencontohkan seorang ibu bernama Yuliana yang harus juga berperan menjadi ayah mencari nafkah dengan berjualan bakso. Suaminya wafat pada Juli 2020 saat pandemi COVID-19.
"Bu Yuliana harus belajar dari awal bagaimana membuat bakso. Sebelum Shubuh ia sudah sibuk membuat bakso dan kemudian menjualnya untuk menghidupi dua anaknya," ucap dia.
Menurut dia, anak-anak terdampak pandemi ini akan dibantu dari berbagai program taman zakat, bisa melalui Program Beasiswa Bintang atau Sedekah Beras Rakyat. Lalu, saat Idhul Adha juga ada program Tebar Manfaat Qurban. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
General Manajer Taman Zakat Ziyad menyampaikan bahwa bantuan itu juga dalam rangka untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi.
Bantuan diberikan berupa beras, telor, daging sapi, daging ayam, susu dan sejumlah uang yang diharapkan dapat dimanfaatkan membeli kebutuhan.
LAZ Taman Zakat yang bekerja sama dengan ZIS Indosat mendata 60 keluarga dari Surabaya dan Sidoarjo, dan kemungkinan akan terus bertambah program akan terus berjalan.
"Dari hasil survei kami, 60 keluarga itu memang membutuhkan uluran tangan," ujarnya.
Ziyad mencontohkan seorang ibu bernama Yuliana yang harus juga berperan menjadi ayah mencari nafkah dengan berjualan bakso. Suaminya wafat pada Juli 2020 saat pandemi COVID-19.
"Bu Yuliana harus belajar dari awal bagaimana membuat bakso. Sebelum Shubuh ia sudah sibuk membuat bakso dan kemudian menjualnya untuk menghidupi dua anaknya," ucap dia.
Menurut dia, anak-anak terdampak pandemi ini akan dibantu dari berbagai program taman zakat, bisa melalui Program Beasiswa Bintang atau Sedekah Beras Rakyat. Lalu, saat Idhul Adha juga ada program Tebar Manfaat Qurban. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022