Ratusan ribu warga Jepang disarankan untuk mengungsi pada Minggu (16/1) karena gelombang lebih dari satu meter menghantam area pesisir, menurut laporan stasiun penyiaran nasional Jepang NHK.

Kejadian itu disebabkan erupsi gunung berapi bawah laut di lepas pantai Tonga yang memicu peringatan tsunami.

Sekitar 230.000 orang disarankan untuk mengungsi di enam prefektur lantaran risiko tsunami, NHK melaporkan.

Gumpalan putih membumbung di atas Tonga saat gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai meletus, dalam gambar diam ini diperoleh dari GIF animasi milik Cooperative Institute for Research in the Atmosphere (CIRA) dan NOAA, 15 Januari 2021. ANTARA/Handout via REUTERS/CIRA/NOAA/aa. (ANTARA via REUTERS/CIRA/NOAA)

Peringatan itu termasuk area yang dihantam tsunami mematikan pada 2011.

Sebanyak 10 perahu terbalik di Prefektur Kochi di Pulau Shikoku, Jepang selatan, kata NHK.

Sementara itu, maskapai Japan Airlines membatalkan 27 penerbangan di bandara di seluruh Jepang.

Sumber: Reuters

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022