Gol penyerang senior Boaz Solossa membantu Borneo FC mengatasi Barito Putera dengan skor 2-0 pada pertandingan Liga 1 pekan ke-19 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Jumat.
Selain gol Boaz pada waktu tambahan babak kedua, Wahyudi Hamisi juga menciptakan gol pertama untuk memenangkan Borneo FC.
Kemenangan ini membuat Borneo naik ke posisi tujuh klasemen Liga 1 dengan 30 poin dari 19 pertandingan, sedangkan Barito Putera tertahan pada posisi 16 dengan 15 poin.
Peluang pertama tercipta pada babak pertama dari kaki kanan gelandang Borneo FC Wahyudi Hamisi, namun tendanganya menyamping ke sisi kanan gawang Barito Putera yang dijaga Kurniawan Kartika Ajie.
Giliran gelandanag asal Argentina Jonathan Bustos mengancam gawang Barito tetapi tendangan kerasnya melambung di atas mistar gawang.
Barito Putera menciptakan peluang melalui sundulan Raphael Maitimo yang memanfaatkan sepak pojok Rizky Pora, namun melambung tipis di atas mistar gawang Gianluca Pandeynuwu.
Pada waktu babak pertama, Borneo FC lebih dominan menekan Barito Putera, namun dua peluang yang dibuat Francisco Torres tidak berbuah gol sehingga skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Borneo FC mengambil inisiatif menyerang dan membuahkan hasil pada menit ke-55 ketika Wahyudi Hamisi melepaskan tembakan keras ke gawang Barito Putera yang tak mampu dicegah Kurniawan Kartika Ajie sehingga kedudukan berubah 1-0.
Barito Putera berusaha mengejar ketertinggalan dan sempat memiliki peluang melalui tendangan keras Rafael Silva di luar kotak penalti, namun bisa ditepis oleh Gianluca Pandenyuwu.
Borneo FC memastikan memenangkan laga ini ketika Boaz Solossa mencatatkan namanya di papan skor pada menit 90+1 setelah mencetak gol usai menerima umpan dari Terens Puhiri.
Barito Putera tidak mampu mengejar ketertinggalan, sebaliknya Borneo FC berhasil mengakhiri catatan belum pernah menang dalam tiga laga terakhir Liga 1 mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Selain gol Boaz pada waktu tambahan babak kedua, Wahyudi Hamisi juga menciptakan gol pertama untuk memenangkan Borneo FC.
Kemenangan ini membuat Borneo naik ke posisi tujuh klasemen Liga 1 dengan 30 poin dari 19 pertandingan, sedangkan Barito Putera tertahan pada posisi 16 dengan 15 poin.
Peluang pertama tercipta pada babak pertama dari kaki kanan gelandang Borneo FC Wahyudi Hamisi, namun tendanganya menyamping ke sisi kanan gawang Barito Putera yang dijaga Kurniawan Kartika Ajie.
Giliran gelandanag asal Argentina Jonathan Bustos mengancam gawang Barito tetapi tendangan kerasnya melambung di atas mistar gawang.
Barito Putera menciptakan peluang melalui sundulan Raphael Maitimo yang memanfaatkan sepak pojok Rizky Pora, namun melambung tipis di atas mistar gawang Gianluca Pandeynuwu.
Pada waktu babak pertama, Borneo FC lebih dominan menekan Barito Putera, namun dua peluang yang dibuat Francisco Torres tidak berbuah gol sehingga skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Borneo FC mengambil inisiatif menyerang dan membuahkan hasil pada menit ke-55 ketika Wahyudi Hamisi melepaskan tembakan keras ke gawang Barito Putera yang tak mampu dicegah Kurniawan Kartika Ajie sehingga kedudukan berubah 1-0.
Barito Putera berusaha mengejar ketertinggalan dan sempat memiliki peluang melalui tendangan keras Rafael Silva di luar kotak penalti, namun bisa ditepis oleh Gianluca Pandenyuwu.
Borneo FC memastikan memenangkan laga ini ketika Boaz Solossa mencatatkan namanya di papan skor pada menit 90+1 setelah mencetak gol usai menerima umpan dari Terens Puhiri.
Barito Putera tidak mampu mengejar ketertinggalan, sebaliknya Borneo FC berhasil mengakhiri catatan belum pernah menang dalam tiga laga terakhir Liga 1 mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022