Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyemangati keluarga bayi berusia 6 bulan, Kenzo, yang menderita hidrosefalus atau penumpukan cairan di rongga otak saat berkunjung ke rumahnya di Gedang Asin, Kelurahan/Kecamatan Tandes, Surabaya, Rabu.
Kedatangan Armuji untuk memastikan tindakan medis yang didapat Kenzo telah sesuai dengan kebutuhan.
"Alhamdulillah bayi Kenzo sudah diambil dua kali tindakan medis. Secara berkala akan didampingi oleh petugas puskesmas setempat agar kondisi kesehatan tetap prima," kata Armuji.
Menurut ia, Kenzo telah mendapatkan tindakan medis operasi bedah di Rumah Sakit Universitas Airlangga serta pendampingan intensif dari Puskesmas Balongsari.
Selain itu, Armuji juga meminta keluarga bayi Kenzo diusulkan bisa masuk dalam database Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar bisa mendapatkan intervensi bantuan makanan maupun program pemerintah kota yang lainnya.
Armuji mengatakan permasalahan di Kota Surabaya sangat kompleks sehingga dibutuhkan gotong royong dari banyak pihak. Oleh karena itu, sinergisitas lintas sektor dinilai penting dalam penanganan masalah warga.
Selain itu, Armuji juga meminta lurah dan camat sering blusukan ke wilayah yang dipimpinnya agar mampu memetakan wilayah dan permasalahan warga.
"Saya apresiasi lurah dan camat Tandes responsif," katanya.
Sementara itu, ibu dari Kenzo, Amelia Maharani, mengucapkan terima kasih atas perhatian Wawali Surabaya Armuji yang telah memberikan semangat kepada anak dan keluarganya.
"Terima kasih Pak Wawali Armuji yang sampai turun memperhatikan dan menyemangati kami," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kedatangan Armuji untuk memastikan tindakan medis yang didapat Kenzo telah sesuai dengan kebutuhan.
"Alhamdulillah bayi Kenzo sudah diambil dua kali tindakan medis. Secara berkala akan didampingi oleh petugas puskesmas setempat agar kondisi kesehatan tetap prima," kata Armuji.
Menurut ia, Kenzo telah mendapatkan tindakan medis operasi bedah di Rumah Sakit Universitas Airlangga serta pendampingan intensif dari Puskesmas Balongsari.
Selain itu, Armuji juga meminta keluarga bayi Kenzo diusulkan bisa masuk dalam database Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar bisa mendapatkan intervensi bantuan makanan maupun program pemerintah kota yang lainnya.
Armuji mengatakan permasalahan di Kota Surabaya sangat kompleks sehingga dibutuhkan gotong royong dari banyak pihak. Oleh karena itu, sinergisitas lintas sektor dinilai penting dalam penanganan masalah warga.
Selain itu, Armuji juga meminta lurah dan camat sering blusukan ke wilayah yang dipimpinnya agar mampu memetakan wilayah dan permasalahan warga.
"Saya apresiasi lurah dan camat Tandes responsif," katanya.
Sementara itu, ibu dari Kenzo, Amelia Maharani, mengucapkan terima kasih atas perhatian Wawali Surabaya Armuji yang telah memberikan semangat kepada anak dan keluarganya.
"Terima kasih Pak Wawali Armuji yang sampai turun memperhatikan dan menyemangati kami," ujarnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022