PT Jaring Pangan (JaPang) Indonesia menargetkan dapat menciptakan sebanyak 10 ribu pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) baru di awal tahun 2022 untuk mengelola warung rakyat melalui program JAWARA.  

"JAWARA adalah kepanjangan dari JaPang Warung Rakyat. Sebuah program inisiatif dari JaPang yang ditujukan untuk menciptakan UMKM baru sehingga ketahanan ekonomi masyarakat bisa tercapai," kata CEO PT JaPang Indonesia Benny Tjong kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
 
PT JaPang Indonesia merupakan perusahaan pengadaan barang komoditi pangan seperti beras, telur dan ayam potong.

Benny menjelaskan, melalui program JAWARA, JaPang memberikan permodalan sebesar Rp25 juta rupiah dalam bentuk produk beras, ayam dan telur bagi setiap UMKM. 

"Kami juga menyiapkan perlengkapan penjualan seperti freezer, pallet, dan juga pelatihan-pelatihan. Targetnya sebanyak 10 ribu UMKM JAWARA bisa aktif hingga kuartal kedua tahun 2022," ujarnya.

Terkait pendanaan program JAWARA, Benny menandaskan, JaPang telah berkolaborasi dengan institusi finansial seperti Akseleran, Crowdo, Digiasia Bios, Komunal dan Koin Works. 

"Intinya JaPang sangat terbuka dengan institusi keuangan baik perbankan atau teknologi finansial atau fintek yang ingin mendukung program JAWARA," katanya.  

Saat ini, lanjut Benny, JaPang juga sedang proses finalisasi pendanaan JAWARA dengan beberapa bank besar di Tanah Air. 

"Ini awal yang baik karena sudah ada pendanaan dari sejumlah fintek dan bank besar untuk JAWARA," ucapnya.
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022