Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyambut baik rencana Pemerintah Kroasia membuka kantor konsulat di Kota Surabaya, Jawa Timur, sebagai upaya mempererat hubungan diplomatik.
"Pada prinsipnya, kami atas nama Pemkot Surabaya menyambut baik apabila dibuka konsulat di Surabaya," ujar Wawali Armuji menanggapi keinginan Duta Besar Kroasia untuk Indonesia Nebosja Koharovic saat berkunjung di Balai Kota Surabaya, Selasa.
Menurut Armuji, dengan dibukanya konsulat di Surabaya, pihaknya berharap nantinya ada kerja sama sister city atau kota kembar antara kota-kota di Kroasia dengan Kota Surabaya.
Pertemuan Dubes Kroasia dan Wawali Surabaya tersebut dihadiri Bagian Kerja Sama, Dinas Penanaman Modal, Dinas Perhubungan, Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Unit Layanan Satu Pintu Kota Surabaya.
Wawali Armuji kagum melihat Kroasia yang berpenduduk 4 juta jiwa tapi setiap tahunnya mendatangkan 20 juta wisatawan sehingga menjadi pendapatan utama negara tersebut.
"Saat saya menjadi ketua DPRD Surabaya pernah mengunjungi Korasia dan di sana kota tuanya terawat," ujarnya.
Sedangkan di Surabaya, lanjut dia, juga banyak warisan bangunan cagar budaya sehingga nanti bisa menjadi urban tourism. "Nanti bisa transfer knowledge bagaimana hospitality-nya," kata Armuji.
Untuk menindaklanjuti iktikad kerja sama itu, pihak Kedutaan Besar Kroasia akan berkirim bersurat kepada Pemerintah Kota Surabaya guna menyusun naskah dan bentuk kerja samanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Pada prinsipnya, kami atas nama Pemkot Surabaya menyambut baik apabila dibuka konsulat di Surabaya," ujar Wawali Armuji menanggapi keinginan Duta Besar Kroasia untuk Indonesia Nebosja Koharovic saat berkunjung di Balai Kota Surabaya, Selasa.
Menurut Armuji, dengan dibukanya konsulat di Surabaya, pihaknya berharap nantinya ada kerja sama sister city atau kota kembar antara kota-kota di Kroasia dengan Kota Surabaya.
Pertemuan Dubes Kroasia dan Wawali Surabaya tersebut dihadiri Bagian Kerja Sama, Dinas Penanaman Modal, Dinas Perhubungan, Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Unit Layanan Satu Pintu Kota Surabaya.
Wawali Armuji kagum melihat Kroasia yang berpenduduk 4 juta jiwa tapi setiap tahunnya mendatangkan 20 juta wisatawan sehingga menjadi pendapatan utama negara tersebut.
"Saat saya menjadi ketua DPRD Surabaya pernah mengunjungi Korasia dan di sana kota tuanya terawat," ujarnya.
Sedangkan di Surabaya, lanjut dia, juga banyak warisan bangunan cagar budaya sehingga nanti bisa menjadi urban tourism. "Nanti bisa transfer knowledge bagaimana hospitality-nya," kata Armuji.
Untuk menindaklanjuti iktikad kerja sama itu, pihak Kedutaan Besar Kroasia akan berkirim bersurat kepada Pemerintah Kota Surabaya guna menyusun naskah dan bentuk kerja samanya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021