Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menyerahkan santunan kepada ahli waris keluarga korban jiwa akibat awan panas guguran Gunung Semeru (3676 mdpl) di Lumajang, Senin.

Bantuan diserahkan oleh Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan kepada para ahli waris disaksikan Bupati Lumajang Thoriqul Haq di Posko Pengungsian SMP Negeri 1 Candipuro.

"Kami turut berduka yang mendalam atas musibah yang dialami masyarakat Lumajang dan sekitarnya," ujar dia di sela penyerahan santunan.

Apkasi menyerahkan bantuan senilai Rp200 juta, yang masing-masing Rp150 juta kepada 34 ahli waris korban meninggal dunia dan Rp50 juta untuk renovasi masjid yang rusak akibat awan panas guguran.

Kedatangan pengurus Apkasi ke Lumajang, kata dia, sekaligus memberi semangat bupati serta masyarakat setempat agar tetap tegar dan diberikan kesabaran menghadapi ujian ini.

Baca juga: Erick Thohir apresiasi "foodtruck" PLN penuhi kebutuhan pangan pengungsi Semeru

Baca juga: Pemprov Jatim buka dapur umum khusus anak dan balita pengungsi Gunung Semeru

"Kami juga ingin memberikan pesan bahwa inilah Indonesia yang masih memiliki semangat gotong royong tinggi dan saling bahu-membahu meringankan beban saudara-saudara kita di Lumajang," ucap Bupati Dharmasraya tersebut.

Tak hanya melalui Apkasi, Sutan Riska bersama-sama ratusan Bundo Kanduang (kaum ibu) Dharmasraya sebelumnya telah melakukan aksi sosial bertajuk "Dharmasraya Marandang Peduli Lumajang" dengan memasak sebanyak satu ton rendang untuk dikirimkan kepada para korban terdampak Semeru.

"Rendang dimaksudkan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan bagi para pengungsi di Lumajang yang terpaksa harus meninggalkan rumah mereka," kata dia.

Sementara itu, Bendahara Umum Apkasi Ratu Tatu Chasanah juga menyerahkan sumbangan yang dihimpun dari para ASN dan PGRI Kabupaten Serang, diikuti dengan bantuan dari Bupati Jember, Bupati Gresik, Bupati Ngawi dan dari para KOPRI Kabupaten Blitar.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan kepada masyarakat yang mengalami musibah. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021