Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memberikan perhatian khusus kepada penderita stunting atau kurang gizi dan anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kota Pahlawan, Jawa Timur.

"Semangat ya nak, nanti kalau sudah sehat kembali masuk sekolah ke PAUD, ya," kata Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji saat mengunjungi balita stunting, Vania di Kelurahan Made, Kecamatan, Sambikerep, Surabaya, Senin.
 
Armuji menegaskan bahwa Vania telah mendapatkan perhatian khusus dari Puskesmas Made dan dirawat oleh RSUD Bakti Dharma Husada (BDH) Surabaya.

Puskesmas Made Sambikerep Surabaya mengindikasikan ada 18 anak balita di wilayah kerjanya yang menderita stunting alias kurang gizi. Stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya.

Untuk mencegah agar stunting tidak menjadi lebih parah, Dinas Kesehatan Surabaya bekerja sama dengan berbagai fakultas kedokteran di Surabaya memberikan tambahan makanan untuk meningkatkan berat badan. Tujuannya agar sesuai dengan kurva pertumbuhan berat yang normal.

Selain itu, untuk mencegah terjadinya stunting, pihaknya telah melakukan pemetaan serta perhatian terhadap ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan nutrisi cukup bagi kandungannya.

Sedangkan untuk 18 balita dengan indikasi stunting yang ikut dalam program ini, diberikan tambahan makanan sebagai peningkatan berat badan agar sesuai dengan kurva pertumbuhan berat yang normal balita.

"Di sini ada ibu kepala puskesmas, ada pak camat dan Pak RW segera bertindak apabila ada temuan sehingga cepat tertangani," kata mantan Ketua DPRD Kota Surabaya Dua Periode tersebut.

Sebelum meninggalkan lokasi, Armuji juga memberikan tali asih bagi orang tua Vania untuk dipergunakan membeli makanan tambahan guna asupan nutrisi yang lebih baik.

Selain stunting, Armuji juga mengunjungi kondisi ABK, Kuswanto yang tergeletak lemah diatas kasur rumahnya yang terletak di wilayah Gadel Sari Madya, Karang Poh, Kecamatan Tandes.

Ibu dari Kuswanto, Darlilis Suryani, yang merawat dengan penuh kasih sayang setiap harinya, mulai memandikan, menyuapi makan hingga mengganti bajunya mengingat Kuswanto membutuhkan perhatian khusus.

"Saya sudah cek dan pastikan Mas Kuswanto telah menerima bantuan makanan setiap harinya dan mendapatkan layanan kesehatan," kata Armuji.

Selain itu, Armuji juga meminta Pemkot Surabaya segera mempercepat proses realisasi bantuan kursi roda untuk Kuswanto.

"Segera akan diurus dan direalisasikan sehingga nanti bisa jalan dan berjemur diluar, tidak hanya didalam rumah. Ibu yang sabar ya," katanya.

Selain itu, Armuji juga memberikan sejumlah tali asih untuk perawatan Kuswanto dan tambahan modal bagi darlilis yang mata pencahariannya berjualan krupuk.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021