Musisi asal Indonesia, Oghie, berkolaborasi bersama penyanyi asal Ukraina, Anya Shurubey, dalam karya terbaru berupa mini album perdana berjudul “Refrain”.

"Di dalamnya ada empat lagu yang komposisi pada mini album ini sebenarnya eksperimen kombinasi antara unsur-unsur etnomusikologi di Asia dan Eropa Timur," ujar Oghie dalam keterangan tertulis diterima di Surabaya, Minggu malam.

Musik yang digarap sendiri itu memadukan musik modern dengan unsur nada oriental khas Asia, dan liriknya dibuat berdasarkan pengalaman pribadi Anya Shurubey.

Hadir dalam genre musik Pop R&B, slap, elektronik dan tradisional, talenta dari timur Indonesia tersebut menunjukkan kualitasnya sebagai musisi luar biasa.

Postmix Studio di Ukraina digandenganya untuk melakukan perekaman dan mixing suara Anya Shurubey.

"Kalau musiknya saya garap sendiri di Bandung, namun karena saya dan Anya itu beda negara, akhirnya dia melakukan perekaman di negaranya setelah musiknya jadi, kemudian mengirimkan RAW vokalnya. Jadi di Ukraina itu hanya vocal record dan vocal mixing," katanya.

Sebagai penyempurna karya, Oghie juga mengajak salah seorang musisi karawitan, Irman Usman, untuk men-direct musik tradisinya dan mengisi gendang di lagu pamungkas berjudul "I Saw the Love".

Meskipun liriknya bahasa inggris, kata dia, ia berharap lagu-lagu di mini album tersebut disukai oleh semua pendengar musik Tanah Air.

"Termasuk bisa memberikan warna baru di musik Indonesia, dan jadi anthem buat temen-temen yang mencari genre baru," ucap musisi sekaligus produser kelahiran Makassar tersebut.

Di bawah naungan label Lontar Records, mini album "Refrain" telah rilis pada 12 Desember 2021, dan kini bisa didengarkan di seluruh digital musik platform yang tersedia. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021