Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menampung banyak keluhan warga terkait pengurusan perizinan yang dinilai kurang cepat dan tidak sesuai prosedur di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

"Saya persilakan warga menyampaikan ke nomor pribadi jika ada pengurusan izin tidak sesuai prosedur," kata Wawali Armuji di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, pelayanan cepat sesuai prosedur merupakan bagian dari Tema Pembangunan Kota Surabaya pada tahun 2022 adalah "Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural" yang di antaranya diprioritaskan untuk peningkatan kualitas layanan publik.

Armuji mendapati adanya keluhan soal rumitnya pelayanan perizinan seperti halnya pengurusan Izin Pemakaian Tanah (IPT) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Ia mengaku beberapa pihak swasta dan BUMN yang telah melengkapi berkas perizinan di Dinas Cipta Karya Surabaya, namun tidak kunjung terbit hingga saat ini. Armuji menilai ada oknum Dinas Cipta Karya yang dianggap mempersulit izin.

"Saya peringatkan keras, alur perizinan harus sesuai dengan ketentuan. Jangan ada yang mau cari untung. Saat ini kita semua berupaya agar investasi meningkat dan ekonomi tumbuh positif," ujarnya.

Armuji mencontohkan ada salah seorang pengusaha, Ming (78 Tahun) yang menyampaikan proses perizinan berbelit kepada dirinya. Padahal, Ming telah membayar retribusi sesuai ketentuan.

"Pak Ming ini masih satu orang. Saya yakin tidak hanya satu orang. Oleh karena itu, apabila ada yang merasa dipersulit saya persilahkan menghubungi nomor ponsel saya ini +62812-3107-773," katanya.

Ia menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang ramah terhadap investasi, akuntabel dan transparan. Armuji akan melawan apabila ada oknum-oknum yang bertentangan dengan visi dan misi Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji.

"Layani warga Surabaya tanpa perbedaan. Kalau ada permainan saya tidak segan membawa ke ranah hukum," ujarnya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021