Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melaksanakan pengaliran gas perdana (gas-in) di wilayah Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur, sebanyak 23.570 sambungan rumah (SR) pada 2021 untuk mendukung program bauran energi.
PGN Area Head Pasuruan Heri Frastiono dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Jumat, menjelaskan tersedianya jaringan gas (jargas) merupakan bentuk tersedianya pilihan sumber energi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pasuruan dan Probolinggo.
"Jargas memiliki nilai lebih di antaranya yaitu aman dengan layanan patroli pemeliharaan jaringan gas, bersih dan stok yang selalu tersedia sepanjang waktu," katanya.
Ia mengatakan PGN Area Pasuruan merupakan bagian dari PGN Sales & Operation Region III (SOR III) yang meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, dan Papua Barat, dengan keseluruhan panjang pipa 1.246 km.
Di seluruh SOR III, jumlah pelanggan rumah tangga sebanyak 98.568 SR dengan volume 1,54 BBTUD, pelanggan komersial dan industri 566 pelanggan (123.82 BBTUD), dan dua pelanggan korporat (17.26 BBTUD).
"PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina akan terus berupaya optimal dalam melaksanakan mandat dari pemerintah untuk membangun dan mengelola jargas di Pasuruan dan Probolinggo," katanya.
Sementara itu, di Kota Pasuruan dialirkan gas bumi melalui 7 Regulator Station kepada 10 Kelurahan (Tembokrejo, Sekargadung, Purutrejo, Wirogunan, Bakalan, Bugul Kidul, Krampyangan, Petamanan, Kandangsapi dan Pekuncen) di 3 Kecamatan (Purworejo, Bugul Kidul dan Panggungrejo) dengan total 7.003 SR.
Sedangkan di Kabupaten Pasuruan dialirkan gas bumi melalui delapan regulator sation kepada lima Kelurahan di dua Kecamatan (Purwosari dan Sukorejo) dengan total 5.750 SR.
Di Kota Probolinggo, gas bumi telah dialirkan melalui lima regulator station kepada empat kelurahan (Pilang, Ketapang, Triwung Lor dan Triwung Kidul) di Kecamatan Kademangan dengan total 5.080 SR.
Sedangkan Kabupaten Probolinggo mengalir gas bumi melalui tujuh regulator station kepada enam kelurahan (Tongas Kulon, Tanjung Rejo, Tambakrejo, Pabean, Kedungdalem dan Kalirejo) di dua kecamatan (Tongas dan Dringu) dengan total 5.737 SR.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
PGN Area Head Pasuruan Heri Frastiono dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Jumat, menjelaskan tersedianya jaringan gas (jargas) merupakan bentuk tersedianya pilihan sumber energi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pasuruan dan Probolinggo.
"Jargas memiliki nilai lebih di antaranya yaitu aman dengan layanan patroli pemeliharaan jaringan gas, bersih dan stok yang selalu tersedia sepanjang waktu," katanya.
Ia mengatakan PGN Area Pasuruan merupakan bagian dari PGN Sales & Operation Region III (SOR III) yang meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, dan Papua Barat, dengan keseluruhan panjang pipa 1.246 km.
Di seluruh SOR III, jumlah pelanggan rumah tangga sebanyak 98.568 SR dengan volume 1,54 BBTUD, pelanggan komersial dan industri 566 pelanggan (123.82 BBTUD), dan dua pelanggan korporat (17.26 BBTUD).
"PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina akan terus berupaya optimal dalam melaksanakan mandat dari pemerintah untuk membangun dan mengelola jargas di Pasuruan dan Probolinggo," katanya.
Sementara itu, di Kota Pasuruan dialirkan gas bumi melalui 7 Regulator Station kepada 10 Kelurahan (Tembokrejo, Sekargadung, Purutrejo, Wirogunan, Bakalan, Bugul Kidul, Krampyangan, Petamanan, Kandangsapi dan Pekuncen) di 3 Kecamatan (Purworejo, Bugul Kidul dan Panggungrejo) dengan total 7.003 SR.
Sedangkan di Kabupaten Pasuruan dialirkan gas bumi melalui delapan regulator sation kepada lima Kelurahan di dua Kecamatan (Purwosari dan Sukorejo) dengan total 5.750 SR.
Di Kota Probolinggo, gas bumi telah dialirkan melalui lima regulator station kepada empat kelurahan (Pilang, Ketapang, Triwung Lor dan Triwung Kidul) di Kecamatan Kademangan dengan total 5.080 SR.
Sedangkan Kabupaten Probolinggo mengalir gas bumi melalui tujuh regulator station kepada enam kelurahan (Tongas Kulon, Tanjung Rejo, Tambakrejo, Pabean, Kedungdalem dan Kalirejo) di dua kecamatan (Tongas dan Dringu) dengan total 5.737 SR.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021