Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur merasa tak keberatan jika mendapat kritik dari anak-anak muda yang disampaikan melalui komedi.

"Golkar Jatim siap menerima kritik itu, apalagi  dilakukan oleh anak anak muda," ujar Ketua DPD I Golkar Jatim M Sarmuji di Surabaya melalui siaran pers yang diterima di Surabaya, Senin pagi.

Karena itu, pihaknya menggelar lomba stand up comedy dalam rangka HUT Ke-57 Partai Golkar. Terlebih ajang tersebut menjadi salah satu yang disukai anak-anak muda.

"Tahun ini adalah kali kedua dan akan kami adakan secara rutin," ucap anggota DPR RI tersebut.

Pada gelaran tersebut, hadir juga Sekretaris Golkar Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Bendahara Blegur Prijanggono dan Ketua panitia HUT Kodrat Sunyoto.

Menurut dia, satu hal yang disukai kaum milenial adalah bisa menyalurkan aspirasinya dengan bebas, bahkan mengkritik siapa saja, tak terkecuali Golkar.

"Mereka menyampaikan kritik dan menyuguhkan tampilan dengan lucu yang membuat orang terhibur. Golkar atau anggota DPR yang dikritik oleh mereka, juga tidak boleh marah," katanya.

"Akhir-akhir ini banyak kritik, tapi harapannya harus tetap beradab. Coba sampaikan kritik dengan cara yang enak maka yang dikritik itupun pasti akan menerima dengan enak juga," tambahnya.

Sementara itu, pada final lomba stand up comedy, tampil 10 finalis yang lolos ke babak puncak usai menyisihkan peserta lain dari berbagai kabupaten/kota se-Jatim. 

Pemuda asal Malang, Hery Nurwahyudi, dinobatkan sebagai yang terbaik oleh dewan juri dan berhak mendapat piala serta uang tunai Rp5 juta.

Pemenang kedua pemuda asal Surabaya, Boy, membawa pulang uang Rp3,5 juta dan juara lll Peppy asal Malang berhak atas uang tunai Rp2,5 juta. Sedangkan, tujuh finalis lainnya masing-masing menerima Rp500 ribu. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021