BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo, Jawa Timur menyosialisasikan program paritrana award kepada 60 perwakilan usaha menengah yang ada di Kabupaten Sidoarjo secara online atau  dalam jaringan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Novias Dewo Santoso dalam keterangan pers, Kamis mengatakan paritrana award adalah program yang tujuannya untuk memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang dinilai telah mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja dengan baik.

"Selain mendapat banyak manfaat, ketaatan perusahaan terhadap BPJS Ketenagakerjaan akan diberi penghargaan melalui paritrana award," katanya.

Ia mengatakan, ini merupakan momentum bagi pemerintah provinsi, pemerintah daerah dan perusahaan untuk ikut andil dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Hal itu demi terwujudnya kesejahteraan pekerja peserta jaminan sosial melalui programnya serta manfaat tambahan lainnya," katanya.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati mengatakan, pentingnya seluruh pekerja dapat diikutkan program BPJS Ketenagakerjaan sebagai salah satu wujud pertanggungjawaban sosial pemberi kerja kepada para pekerjanya apabila terjadi risiko ketika bekerja.

"Keikutsertaan ini tentunya juga dapat membantu para pemberi kerja agar tidak terbebani oleh biaya-biaya yang tidak terduga yang timbul akibat kecelakaan kerja dapat mengganggu arus keuangan perusahaan," ujarnya.

Sedangkan Kepala Bidang Perijinan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Heru mengatakan pentingnya mengikutsertakan badan usaha baik skala kecil, menengah, besar pada program BPJS Ketenagakerjaan sebagai salah satu legalitas pelaporan kegiatan usaha pada aplikasi OSS yang dimiliki Dinas PMPTSP.

"Menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu legalitas pelaporan kegiatan usaha pada aplikasi OSS yang dimiliki Dinas PMPTSP," tukasnya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021