Petugas memadamkan kebakaran di dua ruangan Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) di Jalan Jawa, Kelurahan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis.

"Setelah kami menerima telepon dari pegawai kantor, dua unit mobil pemadam kebakaran kami kerahkan untuk memadamkan api," kata Komandan Regu Mako A Pemadam Kebakaran Jember Suharto.

Menurutnya petugas tidak mengalami kesulitan untuk memadamkan kebakaran di Kantor DP3AKB, sehingga api dapat dipadamkan dengan membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.

"Yang terbakar gudang kontrasepsi dan ruangan Kepala DP3AKB, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena kantor masih dalam kondisi sepi," tuturnya.

Ia menjelaskan dugaan sementara penyebab kebakaran korsleting listrik, namun pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk penyelidikan terkait kepastiaan penyebab kebakaran Kantor DP3AKB tersebut.

"Petugas juga berusaha menyelamatkan sejumlah dokumen penting yang berada di dalam ruangan Kepala DP3AKB Jember, namun sebagian memang sudah terbakar," katanya.

Sementara Kasi Keluarga Berencana DP3AKB Jember Dwi Andi Amperawati mengatakan terjadinya kebakaran sekitar pukul 06.00 WIB, namun pihaknya tidak mengetahui sumber api berasal dari mana.

"Untuk kejadian tepatnya saya tidak paham karena saat saya tiba di kantor, sudah terjadi kebakaran dan ada petugas pemadam kebakaran yang memadamkan api," ujarnya.

Barang-barang yang berada di dalam ruangan gudang kontrasepsi dan kepala dinas ludes terbakar, namun staf kantor yang datang lebih awal sempat menyelamatkan sejumlah dokumen sambil memadamkan api dengan alat seadanya.

Pantauan di lokasi kebakaran, beberapa anggota Polsek Sumbersari langsung mengamankan lokasi kejadian kebakaran setelah dilakukan proses pemadaman oleh petugas damkar.

Kemudian aparat kepolisian memasang garis polisi untuk mensterilkan lokasi kebakaran dan nantinya dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran di Kantor DP3AKB Jember tersebut.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021