Pelantikan dokter periode IV tahun 2021 di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Rabu, digelar secara luring (luar jaringan) atau tatap muka dengan diikuti sebanyak 20 orang dokter baru.

Selain itu, satu orang perwakilan keluarga dari masing-masing lulusan dokter juga diizinkan mengikuti prosesi yang digelar di Aula FK Unair tersebut.

Dekan FK Unair Prof. Budi Santoso menuturkan pelantikan dokter yang digelar penuh secara luring ini mempertimbangkan kondisi pandemi COVID-19 yang mulai terkendali. Pertimbangan lain adalah jumlah lulusan dokter di periode IV yang tidak banyak.

"Ke depan kami akan terus mempertimbangkan kondisi pandemi ya. Jika pandemi ini jadi endemi, insyaallah akan kami lakukan secara luring terus karena memang kalau kita mengatakan chemistry-nya itu lain, antara disumpah secara luring dan daring. Saya sendiri menilai bahwa penyumpahan ini merupakan saat-saat yang penting, saat-saat seorang dilantik menjadi dokter ya sebisanya luring," katanya.

Prof. Budi menambahkan FK Unair saat ini juga sudah mulai membuka ujian S1, S2 dan S3 secara luring. Dimulai dengan ujian doktor terbuka yang digelar luring tanggal 28 Oktober lalu.

Salah satu lulusan, Fernanda Irfatul Laily, bersyukur momen sakral yang hanya terjadi sekali seumur hidup ini bisa dirasakan secara langsung, bukan secara virtual seperti sebelumnya.

"Kami sangat senang karena untuk masuk ke sini (FK Unair) juga sulit, penuh perjuangan. Dengan disumpah secara luring ini seperti terbayarkan," ujarnya.

Setelah lulus, dokter yang mendapatkan beasiswa Bidikmisi selama masa kuliahnya ini berencana mengambil intership di Mojokerto, tempat lahirnya.

Mental dan pengetahuan menjadi dua hal yang dia persiapkan, mengingat ia juga termasuk lulusan yang proses pembelajarannya terdampak pandemi COVID-19.

"Tentu saja intensitas bertemu pasien jauh lebih sedikit dibandingkan dengan saat sebelum pandemi. Namun, saya selalu berusaha agar ilmu yang saya dapatkan tetap maksimal. Mulai belajar dari video dan praktik sendiri," kata dokter kelahiran tahun 1996 ini.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021