Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) menggelar vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, untuk membantu percepatan capaian vaksinasi di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Ketua IKA Unair yang juga merupakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memantau langsung program vaksinasi bertajuk "Jelajah Kampung dan Daerah Pesisir" ini digelar di lima titik di wilayah Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
"Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah daerah yang terus bersama-sama mempercepat vaksinasi. Kita harus sinergi," ujar Gubernur Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu percepatan vaksinasi.
"Tak lupa kami sangat berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan dan semua pihak yang terlibat pelaksanaan vaksinasi selama ini. Ini adalah kerja keras kita untuk semua untuk melindungi warga di negeri ini. Mari kita semua menyanyikan lagu 'Bagimu Negeri'," kata Khofifah mengajak semua yang hadir dalam kegiatan vaksinasi itu.
Peninjauan vaksinasi di Muncar ini merupakan salah satu rangkaian kunjungan dua hari Gubernur Khofifah di Banyuwangi. Kunjungan ini juga diikuti seluruh kepala daerah se-Jawa Timur.
Bupati Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasihnya atas dukungan Pemprov Jatim dan IKA Unair yang turut mendorong percepatan vaksinasi di Banyuwangi. Pemkab Banyuwangi sendiri menargetkan capaian 70 persen vaksinasi dalam waktu dekat, dari posisi saat ini capaian vaksinasi 66 persen.
"Terima kasih IKA Unair yang telah mendukung vaksinasi di Banyuwangi. Skema kolaborasi seperti ini sangat bagus. IKA Unair terus konsisten menunjukkan perannya sebagai alumni perguruan tinggi yang tidak kenal lelah dalam membantu masyarakat," tuturnya.
Kata Ipuk, selain mengejar target vaksinasi, pemkab terus melakukan edukasi disiplin pada protokol kesehatan. Hal ini terus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ke-3 COVID-19 seperti yang banyak diprediksikan.
"Kami terus mengimbau agar warga disiplin penuh pada protokol kesehatan. Jangan sampai muncul gelombang ketiga. Ini harus kita antisipasi, khususnya saat liburan Natal dan Tahun baru ini. Kuncinya ya 5M," ucap Ipuk.
Ketua Ikatan Alumnus Universitas Airlangga Banyuwangi (Ika Unair) Choiril Ustadi menjelaskan bahwa target awal vaksinasi adalah 1.500 warga. Namun, antusiasme warga terhadap pelaksanaan vaksinasi di luar dugaan.
"Vaksinasi ini ternyata mampu menyasar 2.500 warga yang kami gelar di lima titik secara serentak. Dan kami, dari Ika Unair siap mendukung pemkab dan pemprov untuk mengawal vaksinasi di daerah. Kami juga banyak menerjunkan alumnus sebagai relawan untuk pelaksanaan kali ini," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ketua IKA Unair yang juga merupakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memantau langsung program vaksinasi bertajuk "Jelajah Kampung dan Daerah Pesisir" ini digelar di lima titik di wilayah Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
"Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah daerah yang terus bersama-sama mempercepat vaksinasi. Kita harus sinergi," ujar Gubernur Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu percepatan vaksinasi.
"Tak lupa kami sangat berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan dan semua pihak yang terlibat pelaksanaan vaksinasi selama ini. Ini adalah kerja keras kita untuk semua untuk melindungi warga di negeri ini. Mari kita semua menyanyikan lagu 'Bagimu Negeri'," kata Khofifah mengajak semua yang hadir dalam kegiatan vaksinasi itu.
Peninjauan vaksinasi di Muncar ini merupakan salah satu rangkaian kunjungan dua hari Gubernur Khofifah di Banyuwangi. Kunjungan ini juga diikuti seluruh kepala daerah se-Jawa Timur.
Bupati Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasihnya atas dukungan Pemprov Jatim dan IKA Unair yang turut mendorong percepatan vaksinasi di Banyuwangi. Pemkab Banyuwangi sendiri menargetkan capaian 70 persen vaksinasi dalam waktu dekat, dari posisi saat ini capaian vaksinasi 66 persen.
"Terima kasih IKA Unair yang telah mendukung vaksinasi di Banyuwangi. Skema kolaborasi seperti ini sangat bagus. IKA Unair terus konsisten menunjukkan perannya sebagai alumni perguruan tinggi yang tidak kenal lelah dalam membantu masyarakat," tuturnya.
Kata Ipuk, selain mengejar target vaksinasi, pemkab terus melakukan edukasi disiplin pada protokol kesehatan. Hal ini terus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ke-3 COVID-19 seperti yang banyak diprediksikan.
"Kami terus mengimbau agar warga disiplin penuh pada protokol kesehatan. Jangan sampai muncul gelombang ketiga. Ini harus kita antisipasi, khususnya saat liburan Natal dan Tahun baru ini. Kuncinya ya 5M," ucap Ipuk.
Ketua Ikatan Alumnus Universitas Airlangga Banyuwangi (Ika Unair) Choiril Ustadi menjelaskan bahwa target awal vaksinasi adalah 1.500 warga. Namun, antusiasme warga terhadap pelaksanaan vaksinasi di luar dugaan.
"Vaksinasi ini ternyata mampu menyasar 2.500 warga yang kami gelar di lima titik secara serentak. Dan kami, dari Ika Unair siap mendukung pemkab dan pemprov untuk mengawal vaksinasi di daerah. Kami juga banyak menerjunkan alumnus sebagai relawan untuk pelaksanaan kali ini," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021