PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memeriahkan Hari Listrik Nasional 2021 di tengah pandemi menggelar lomba berjalan dan berlari secara virtual (virtual charity run and ride).
Manajer PLN UP3 Situbondo Mochammad Abdul Basyid Nurul Fauzi mengatakan lomba berjalan dan berlari ini adalah cara PLN untuk berbagi bersama masyarakat dengan cara berolahraga. Selain sehat, peserta lomba juga akan mendapat hadiah berupa uang tunai.
"Peserta lomba jalan kaki akan kami hargai Rp36 ribu, sedangkan yang berlari Rp40 ribu per kilometer," katanya dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Situbondo, Jumat.
Untuk mendaftar sebagai peserta lomba jalan kaki dan berlari virtual, pertama harus mengunduh aplikasi PLN Mobile, selanjutnya itu akan mendapatkan kode voucher dan tata cara pendaftaran.
"Olahraga tersebut akan mendapatkan nilai uang di setiap kilometer lari yang akan dikonversikan ke dalam rupiah. Bagi masyarakat yang tidak mampu, uang itu akan disalurkan menjadi pasang baru," ujarnya.
Kata Abdul Basyid, saat ini PLN telah memperpanjang waktu pendaftaran hingga 29 Oktober 2021. Untuk memperoleh informasi lebih detail masyarakat disarankan untuk mengunjungi website (plnmobilevcrr.pln.co.id.) untuk bisa ikut berpartisipasi.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia Pemkab Situbondo Prio Andoko mengapresiasi acara PLN tersebut karena dinilai sangat membantu masyarakat khususnya yang berada di garis kemiskinan.
"Ini inovasi pertama kali yang dilakukan PLN Situbondo, agar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Ia menambahkan, program PLN bisa dikatakan bermanfaat ketika bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat miskin. Oleh karena itu, Prio berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan.
"Kegiatan ini setidaknya dilanjutkan karena dengan hanya bermodal keringat, bersepeda atau berlari sekian kilometer, masyarakat dapat uang," kata Prio.
Selain menggelar lomba berjalan dan berlari secara virtual, PLN juga memberikan bantuan listrik gratis kepada 500 warga Situbondo dan Bondowoso. Sebab wilayah kerja PT PLN (Persero) UP3 Situbondo juga meliputi wilayah Kabupaten Bondowoso.
Salama, salah seorang penerima bantuan listrik gratis oleh PLN mengaku berterima kasih karena telah membantunya mendapatkan penerangan. Sebelumnya, rumah perempuan 60 tahun itu masih belum teraliri listrik.
"Terima kasih PLN, bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi keluarga kami. Mau pasang sendiri, saya tidak punya uang," tuturnya. (*)P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Manajer PLN UP3 Situbondo Mochammad Abdul Basyid Nurul Fauzi mengatakan lomba berjalan dan berlari ini adalah cara PLN untuk berbagi bersama masyarakat dengan cara berolahraga. Selain sehat, peserta lomba juga akan mendapat hadiah berupa uang tunai.
"Peserta lomba jalan kaki akan kami hargai Rp36 ribu, sedangkan yang berlari Rp40 ribu per kilometer," katanya dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Situbondo, Jumat.
Untuk mendaftar sebagai peserta lomba jalan kaki dan berlari virtual, pertama harus mengunduh aplikasi PLN Mobile, selanjutnya itu akan mendapatkan kode voucher dan tata cara pendaftaran.
"Olahraga tersebut akan mendapatkan nilai uang di setiap kilometer lari yang akan dikonversikan ke dalam rupiah. Bagi masyarakat yang tidak mampu, uang itu akan disalurkan menjadi pasang baru," ujarnya.
Kata Abdul Basyid, saat ini PLN telah memperpanjang waktu pendaftaran hingga 29 Oktober 2021. Untuk memperoleh informasi lebih detail masyarakat disarankan untuk mengunjungi website (plnmobilevcrr.pln.co.id.) untuk bisa ikut berpartisipasi.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia Pemkab Situbondo Prio Andoko mengapresiasi acara PLN tersebut karena dinilai sangat membantu masyarakat khususnya yang berada di garis kemiskinan.
"Ini inovasi pertama kali yang dilakukan PLN Situbondo, agar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Ia menambahkan, program PLN bisa dikatakan bermanfaat ketika bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat miskin. Oleh karena itu, Prio berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan.
"Kegiatan ini setidaknya dilanjutkan karena dengan hanya bermodal keringat, bersepeda atau berlari sekian kilometer, masyarakat dapat uang," kata Prio.
Selain menggelar lomba berjalan dan berlari secara virtual, PLN juga memberikan bantuan listrik gratis kepada 500 warga Situbondo dan Bondowoso. Sebab wilayah kerja PT PLN (Persero) UP3 Situbondo juga meliputi wilayah Kabupaten Bondowoso.
Salama, salah seorang penerima bantuan listrik gratis oleh PLN mengaku berterima kasih karena telah membantunya mendapatkan penerangan. Sebelumnya, rumah perempuan 60 tahun itu masih belum teraliri listrik.
"Terima kasih PLN, bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi keluarga kami. Mau pasang sendiri, saya tidak punya uang," tuturnya. (*)P
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021