Kapal SPOB Seroja 01 telah mengevakuasi dua korban KM Liberty 1 atas nama Rivaldy Refly (juru minyak) yang ditemukan dalam keadaan selamat dan Hadiq Zain (koki) dalam keadaan meninggal dunia menuju Rigid Inflatable Boat Kantor Basarnas Mataram.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Dua orang korban KM Liberty 1 dievakuasi dari Kapal SPOB Seroja 01 menuju Rigid Inflatable Boat Kantor Basarnas Mataram di Perairan Pelabuhan Lembar Lombok," kata Humas Basarnas Bali Made Krisna Maharta saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali, Kamis.
Baca juga: KM Liberty 1 berlayar dari Surabaya tak pernah sampai tujuan
Baca juga: KM Liberty 1 berlayar dari Surabaya tak pernah sampai tujuan
Ia mengatakan kedua korban kecelakaan KM Liberty 1 tersebut telah diserahkan kepada Tim Kesehatan Pelabuhan dan dibawa menuju Rumah Sakit Umum Provinsi NTB.
Hingga saat ini tim Basarnas Bali juga masih melakukan pencarian terhadap korban KM Liberty 1 lainnya di wilayah perairan bagian utara.
Baca juga: Basarnas Bali libatkan satu KRI TNI AL dalam pencarian KM Liberty 1
Baca juga: Basarnas Bali libatkan satu KRI TNI AL dalam pencarian KM Liberty 1
Tercatat korban kecelakaan KM Liberty 1 yang selamat, di antaranya Jacobus Wolonterry sebagai nakhoda, David Makatita (masinis III), Arif Budi Ruhul L. (juru mudi), Muhamad Jufri (juru mudi), Hanli Kiuk (juru minyak) dan Muhammad Ali (KKM), serta Rivaldy Refly M (juru minyak). Namun, satu korban atas nama Hadiq Zain (koki) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sementara korban yang masih dalam pencarian adalah Dwi Harmianto (mualim I), Khoirul Hudha (mualim II), Rizki Adi Tama (masinis II), Jeri Jepri (juru mudi), Sebastian Saga (juru minyak), Matheis Maoni Teo (serang), dan Petrus Rumahlewang (opt. crane).
KM Liberty 1 lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat (22/10) pukul 00.07 WIB dini hari menuju Reo Flores NTT. Namun, pada Sabtu (23/10) malam pukul 22.07 WITA, kapal jenis cargo itu tenggelam setelah dihantam badai di perairan utara Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021