Sedikitnya 10 anak muda di Kota Surabaya, Jatim, mendapat penghargaan dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Hari Sumpah Pemuda karena berjasa dalam menangani pandemi COVID-19.
"Mereka telah berjasa mendukung dan berpartisipasi dalam mencegah dan menangani pandemi COVID-19 di Kota Surabaya. Mereka itu tergabung dalam Relawan Surabaya Memanggil," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memimpin upacara Sumpah Pemuda di Balai Kota Surabaya, Kamis.
Menurut Eri, Relawan Surabaya Memanggil yang hampir 80 persen adalah pemuda selama ini membantu Pemkot Surabaya dalam mengatasi pandemi COVID-19 di Surabaya.
"Sehingga saya katakan pemuda itu harus menjadi motor penggerak perubahan, dan mereka berhasil membuktikan bahwa mereka menjadi motor penggerak perubahan, membantu kami dalam mengatasi pandemi hingga saat ini pandemi di Surabaya sudah landai," katanya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menyampaikan pesan khusus kepada pemuda-pemudi Surabaya. Ia berharap pemuda-pemudi Surabaya bisa menjadi agen perubahan atau motor penggerak perubahan, baik motor penggerak ekonomi, sosial, dan terutama dalam membangun Kota Surabaya.
"Ayo bersama-sama menjadi motor penggerak perubahan. Dalam masa pandemi COVID-19 ini harus menjadi motor penggerak ekonomi, sosial dan membangun Surabaya bersama," ujarnya.
Menurutnya, dengan semangat para pemuda dan kekuatan para pemuda itu, maka Surabaya akan jauh lebih hebat di masa yang akan datang. Oleh karena itu, ia mengaku sangat butuh peran para pemuda itu.
"Peran pemuda itu harus selalu memberikan semangat, dan semangat itu tidak boleh luntur. Ke depan, ayo terus semangat demi perubahan Surabaya ke depannya," katanya.
Upacara Sumpah Pemuda itu diikuti oleh Forkopimda Kota Surabaya dan juga para anak muda yang berpakaian adat dari berbagai suku bangsa di tanah air ini. Bahkan, mulai dari pembawa acara hingga petugas upacara juga menggunakan pakai adat dari berbagai suku bangsa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Mereka telah berjasa mendukung dan berpartisipasi dalam mencegah dan menangani pandemi COVID-19 di Kota Surabaya. Mereka itu tergabung dalam Relawan Surabaya Memanggil," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memimpin upacara Sumpah Pemuda di Balai Kota Surabaya, Kamis.
Menurut Eri, Relawan Surabaya Memanggil yang hampir 80 persen adalah pemuda selama ini membantu Pemkot Surabaya dalam mengatasi pandemi COVID-19 di Surabaya.
"Sehingga saya katakan pemuda itu harus menjadi motor penggerak perubahan, dan mereka berhasil membuktikan bahwa mereka menjadi motor penggerak perubahan, membantu kami dalam mengatasi pandemi hingga saat ini pandemi di Surabaya sudah landai," katanya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menyampaikan pesan khusus kepada pemuda-pemudi Surabaya. Ia berharap pemuda-pemudi Surabaya bisa menjadi agen perubahan atau motor penggerak perubahan, baik motor penggerak ekonomi, sosial, dan terutama dalam membangun Kota Surabaya.
"Ayo bersama-sama menjadi motor penggerak perubahan. Dalam masa pandemi COVID-19 ini harus menjadi motor penggerak ekonomi, sosial dan membangun Surabaya bersama," ujarnya.
Menurutnya, dengan semangat para pemuda dan kekuatan para pemuda itu, maka Surabaya akan jauh lebih hebat di masa yang akan datang. Oleh karena itu, ia mengaku sangat butuh peran para pemuda itu.
"Peran pemuda itu harus selalu memberikan semangat, dan semangat itu tidak boleh luntur. Ke depan, ayo terus semangat demi perubahan Surabaya ke depannya," katanya.
Upacara Sumpah Pemuda itu diikuti oleh Forkopimda Kota Surabaya dan juga para anak muda yang berpakaian adat dari berbagai suku bangsa di tanah air ini. Bahkan, mulai dari pembawa acara hingga petugas upacara juga menggunakan pakai adat dari berbagai suku bangsa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021