Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat agar mewaspadai cuaca buruk yang berpotensi terjadi di wilayah itu dalam tiga hari ke depan.

Menurut Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, cuaca buruk berupa hujan deras disertai petir berpotensi terjadi di Kabupaten Pamekasan dan beberapa kabupaten lain di Jawa Timur.

"Sesuai dengan pemberitahuan yang disampaikan oleh Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) potensi cuaca buruk di Kabupaten Pamekasan mulai hari ini, hingga tanggal 29 Oktober 2021," kata Budi di Pamekasan, Rabu.

Selain hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang disertai petir juga diperkirakan terjadi angin kencang.

"Hari ini di beberapa wilayah kecamatan memang dilaporkan terjadi hujan yang disertai petir, tapi tidak terjadi angin kencang," katanya.

Budi menjelaskan, pihaknya perlu menyampaikan prakiraan cuaca buruk dari BMKG ini, agar masyarakat lebih waspada, sehingga bisa melakukan upaya antisipasi, dan mencegah berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.

Ia juga mengimbau agar masyarakat yang memiliki pepohonan besar di sekitar pekarangan rumahnya hendaknya melakukan pemotongan, sehingga tidak roboh ke bagian rumahnya.

Selain menyampaikan peringatan diri, BPBD Pemkab Pamekasan juga mengingatkan masyarakat potensi bencana alam yang biasa terjadi di musim pancaroba seperti sekarang ini, antara lain angin kencang atau angin puting beliung, banjir dan bencana tanah longsor.

"Pemkab Pamekasan memang telah melakukan berbagai upaya antisipasi, bahkan telah membentuk tim khusus, yakni tim tangguh bencana yang bertugas melakukan penanganan cepat apabila terjadi bencana," katanya.

Namun demikian, upaya antisipasi untuk menekan resiko bencana tetap perlu diutamakan, sehingga masyarakat bisa selamat dari berbagai jenis bencana, dan kalaupun terjadi bencana, maka resiko bisa ditekan.

Sementara itu, berdasarkan catatan ANTARA, jenis bencana alam yang biasa terjadi di Pamekasan pada musim pancaroba biasanya angin kencang atau angin puting beliung, banjir dan tanah longsor.

Bencana alam berupa angin kencang biasa terjadi di Kecamatan Pademawu, Larangan, dan Kecamatan Tlanakan, serta Kecamatan Proppo dan Kecamatan Pegantenan.

Sedangkan bencana banjir biasa terjadi di Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Pademawu.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021