Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Madiun, Jawa Timur menyalurkan bantuan pangan bagi warga prasejahtera dan pekerja harian di Kota Madiun yang membutuhkan melalui kegiatan Operasi Pangan Gratis.
Staf Program ACT Madiun Abdul Hakim mengatakan Operasi Pangan Gratis dilakukan sebagai bentuk komitmen ACT untuk terus membersamai masyarakat yang sedang terpuruk dalam kemiskinan akut, utamanya terdampak pandemi COVID-19.
"Permasalahan kemiskinan dan pangan adalah masalah laten yang harus ada usaha serius untuk mengentaskannya. Oleh karena itu, ACT berkomitmen untuk terus menghadirkan program pangan gratis untuk masyarakat prasejahtera yang membutuhkan," ujar Abdul Hakim dalam kegiatan peluncuran penyaluran Operasi Pangan Gratis di Jalan Mastrip Kota Madiun, Sabtu.
Menurut dia, Operasi Pangan Gratis serentak dilakukan di 10 regional dan 100 cabang ACT di seluruh Indonesia termasuk di ACT Madiun.
Dalam kegiatan penyaluran bantuan pangan tersebut, ACT Madiun mengundang puluhan penerima manfaat untuk menerima bantuan paket pangan lengkap.
Selain itu, turut hadir pula dalam kegiatan tersebut berbagai elemen masyarakat mulai dari Komunitas Berbagi Pangan Madiun dan komunitas lainnya yang juga berpartisipasi dalam Operasi Pangan Gratis tersebut.
Adapun, bantuan yang diberikan berupa bahan pangan seperti beras, minyak goreng, mi instan, dan lain sebagainya.
Salah satu warga penerima paket bantuan, Wahyu, mengaku senang dengan bantuan pangan yang diberikan ACT Madiun. Wanita yang bekerja sebagai ojek online itu mengaku sangat membutuhkan bantuan tersebut.
"Alhamdulillah terima kasih kepada ACT. Hari ini beras saya habis, dan tidak sengaja melihat tim ACT membagikan beras. Insya Allah beras ini nanti bisa digunakan untuk makan keluarga saya," kata Wahyu.
Sesuai data, total jumlah beras yang dibagikan ke penerima manfaat dalam kegiatan tersebut mencapai 240 kilogram.
Selain distribusi paket pangan, ACT Cabang Madiun juga mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dalam gerakan kemanusiaan agar disalurkan ke warga sasaran dan yang membutuhkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Staf Program ACT Madiun Abdul Hakim mengatakan Operasi Pangan Gratis dilakukan sebagai bentuk komitmen ACT untuk terus membersamai masyarakat yang sedang terpuruk dalam kemiskinan akut, utamanya terdampak pandemi COVID-19.
"Permasalahan kemiskinan dan pangan adalah masalah laten yang harus ada usaha serius untuk mengentaskannya. Oleh karena itu, ACT berkomitmen untuk terus menghadirkan program pangan gratis untuk masyarakat prasejahtera yang membutuhkan," ujar Abdul Hakim dalam kegiatan peluncuran penyaluran Operasi Pangan Gratis di Jalan Mastrip Kota Madiun, Sabtu.
Menurut dia, Operasi Pangan Gratis serentak dilakukan di 10 regional dan 100 cabang ACT di seluruh Indonesia termasuk di ACT Madiun.
Dalam kegiatan penyaluran bantuan pangan tersebut, ACT Madiun mengundang puluhan penerima manfaat untuk menerima bantuan paket pangan lengkap.
Selain itu, turut hadir pula dalam kegiatan tersebut berbagai elemen masyarakat mulai dari Komunitas Berbagi Pangan Madiun dan komunitas lainnya yang juga berpartisipasi dalam Operasi Pangan Gratis tersebut.
Adapun, bantuan yang diberikan berupa bahan pangan seperti beras, minyak goreng, mi instan, dan lain sebagainya.
Salah satu warga penerima paket bantuan, Wahyu, mengaku senang dengan bantuan pangan yang diberikan ACT Madiun. Wanita yang bekerja sebagai ojek online itu mengaku sangat membutuhkan bantuan tersebut.
"Alhamdulillah terima kasih kepada ACT. Hari ini beras saya habis, dan tidak sengaja melihat tim ACT membagikan beras. Insya Allah beras ini nanti bisa digunakan untuk makan keluarga saya," kata Wahyu.
Sesuai data, total jumlah beras yang dibagikan ke penerima manfaat dalam kegiatan tersebut mencapai 240 kilogram.
Selain distribusi paket pangan, ACT Cabang Madiun juga mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dalam gerakan kemanusiaan agar disalurkan ke warga sasaran dan yang membutuhkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021