Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melakukan penanaman sedikitnya 200 pohon Tabebuya untuk mempercantik lingkungan Markas Komando Armada (Koarmada) II Surabaya.
Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto di Surabaya, Rabu mengatakan, penanaman ini adalah bagian dari upaya penghijauan untuk memperingati HUT ke-76 TNI.
"Kami melakukan penanaman di Lapangan Ambalat, Kompleks Koarmada II Surabaya," kata Iwan, kepada wartawan.
Ia berharap, upaya ini bisa mempercantik lapangan yang biasanya digunakan para prajurit untuk latihan tempur serta penggemblengan.
Iwan mengatakan, dipilihnya tanaman Tabebuya karena warna-warni bunganya memberi kesan keindahan dan memiliki banyak manfaat, seperti daunnya dapat mengobati luka serta penurun panas.
"Selain itu juga diyakini ampuh sebagai penambah darah secara alami bagi pasien pengidap anemia," kata Iwan, menjelaskan.
Iwan mengatakan, tanaman Tabebuya juga akan menambah kekayaan oksigen di lingkungan Lapangan Ambalat.
"Ini juga bagus, kalau ada yang berolahraga dengan bunga-bunga yang nantinya bermekaran InsyAllah tidak hanya badan sehat tapi juga pikiran dan hati kita menjadi sehat," katanya.
Sementara itu, tumbuhan bernama latin handroanthus chrysotrichus itu asalnya dari Brazil, dan sekitar lima tahun terakhir juga banyak dijumpai di pinggir jalan protokol Kota Surabaya.
Keberadaan tanaman itu sempat viral di media sosial, karena menggambarkan suasana Kota Surabaya seperti kota-kota di Jepang, yakni adanya berguguran daun-daun dari tanaman Tabebuya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto di Surabaya, Rabu mengatakan, penanaman ini adalah bagian dari upaya penghijauan untuk memperingati HUT ke-76 TNI.
"Kami melakukan penanaman di Lapangan Ambalat, Kompleks Koarmada II Surabaya," kata Iwan, kepada wartawan.
Ia berharap, upaya ini bisa mempercantik lapangan yang biasanya digunakan para prajurit untuk latihan tempur serta penggemblengan.
Iwan mengatakan, dipilihnya tanaman Tabebuya karena warna-warni bunganya memberi kesan keindahan dan memiliki banyak manfaat, seperti daunnya dapat mengobati luka serta penurun panas.
"Selain itu juga diyakini ampuh sebagai penambah darah secara alami bagi pasien pengidap anemia," kata Iwan, menjelaskan.
Iwan mengatakan, tanaman Tabebuya juga akan menambah kekayaan oksigen di lingkungan Lapangan Ambalat.
"Ini juga bagus, kalau ada yang berolahraga dengan bunga-bunga yang nantinya bermekaran InsyAllah tidak hanya badan sehat tapi juga pikiran dan hati kita menjadi sehat," katanya.
Sementara itu, tumbuhan bernama latin handroanthus chrysotrichus itu asalnya dari Brazil, dan sekitar lima tahun terakhir juga banyak dijumpai di pinggir jalan protokol Kota Surabaya.
Keberadaan tanaman itu sempat viral di media sosial, karena menggambarkan suasana Kota Surabaya seperti kota-kota di Jepang, yakni adanya berguguran daun-daun dari tanaman Tabebuya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021