Petenis muda wakil dari Papua, Priska Madelyn Nugroho, mewaspadai wakil Jawa Timur Jessy Rompies, pada semifinal nomor tunggal putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Sian Soor Tennis Center, halaman kantor Wali Kota Jayapura, Selasa.
"Minggu lalu sudah ketemu Jessy di beregu, aku optimis, cuman ya aku tetap waspada karena dia pemain yang sangat berpengalaman dan lihai juga," ujar Priska kepada Antara yang ditemui usai pertandingan.
Priska, yang berusia 18 tahun, mengamankan tempat di semifinal setelah menumbangkan Deria Nur Haliza dari DKI Jakarta dengan skor kemenangan 6-2, 6-2.
"Meskipun skornya jauh tapi bisa dilihat gimana ketatnya dalam gimnya banyak deuce, dan memang deria pemain yang bagus juga, dia punya pukulan yang sangat bagus," kata Priska.
Jessy Rompies melaju ke semifinal usai menang 6-2, 6-0 atas Ni Putu Armini dari Jawa Barat.
Jessy, yang berusia 31 tahun, telah meraih sejumlah medali dari berbagai kejuaraan multievent -- yang terbaru adalah emas ganda putri SEA Games Manila 2019 berpasangan dengan Beatrice Gumulya. Jessy bersama Beatrice juga turun di nomor ganda putri PON Papua.
Sementara, rekan satu kontingen Jessy, petenis Aldila Sutjiadi menang mudah 6-0, 6-0 atas Suryaningsih dari NTB di laga perempat final. Dengan begitu, ada dua wakil Jawa Timur pada semifinal tunggal putri PON Papua.
Namun, tuan rumah tak mau kalah. Novela Rezha Putria Sari dari Papua berhasil menyudahi perlawanan Fitriani Sabatini dari DKI Jakarta dengan kemenangan tiga set 4-6, 6-4, 6-2.
Dengan demikian, semifinal menjadi tempat bertemunya wakil Papua dan Jawa Timur. Novela akan bertemu dengan Adila di semifinal tunggal putri PON Papua yang dijadwalkan akan berlangsung Rabu.
Sementara itu, di nomor tunggal putra, wakil Jawa Timur David Agung Susanto berhasil menuju semifinal setelah menekuk Aditya Hari Sasongko dari Bengkulu dengan skor 6-1, 6-1.
Wakil Jawa Timur lainnya Muhammad Rifqi Fitriadi juga memetik kemenangan 6-0, 6-1 atas Jeremy Nahor dari Bengkulu untuk mendapatkan slot di semifinal tenis tunggal putra PON Papua.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Minggu lalu sudah ketemu Jessy di beregu, aku optimis, cuman ya aku tetap waspada karena dia pemain yang sangat berpengalaman dan lihai juga," ujar Priska kepada Antara yang ditemui usai pertandingan.
Priska, yang berusia 18 tahun, mengamankan tempat di semifinal setelah menumbangkan Deria Nur Haliza dari DKI Jakarta dengan skor kemenangan 6-2, 6-2.
"Meskipun skornya jauh tapi bisa dilihat gimana ketatnya dalam gimnya banyak deuce, dan memang deria pemain yang bagus juga, dia punya pukulan yang sangat bagus," kata Priska.
Jessy Rompies melaju ke semifinal usai menang 6-2, 6-0 atas Ni Putu Armini dari Jawa Barat.
Jessy, yang berusia 31 tahun, telah meraih sejumlah medali dari berbagai kejuaraan multievent -- yang terbaru adalah emas ganda putri SEA Games Manila 2019 berpasangan dengan Beatrice Gumulya. Jessy bersama Beatrice juga turun di nomor ganda putri PON Papua.
Sementara, rekan satu kontingen Jessy, petenis Aldila Sutjiadi menang mudah 6-0, 6-0 atas Suryaningsih dari NTB di laga perempat final. Dengan begitu, ada dua wakil Jawa Timur pada semifinal tunggal putri PON Papua.
Namun, tuan rumah tak mau kalah. Novela Rezha Putria Sari dari Papua berhasil menyudahi perlawanan Fitriani Sabatini dari DKI Jakarta dengan kemenangan tiga set 4-6, 6-4, 6-2.
Dengan demikian, semifinal menjadi tempat bertemunya wakil Papua dan Jawa Timur. Novela akan bertemu dengan Adila di semifinal tunggal putri PON Papua yang dijadwalkan akan berlangsung Rabu.
Sementara itu, di nomor tunggal putra, wakil Jawa Timur David Agung Susanto berhasil menuju semifinal setelah menekuk Aditya Hari Sasongko dari Bengkulu dengan skor 6-1, 6-1.
Wakil Jawa Timur lainnya Muhammad Rifqi Fitriadi juga memetik kemenangan 6-0, 6-1 atas Jeremy Nahor dari Bengkulu untuk mendapatkan slot di semifinal tenis tunggal putra PON Papua.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021