Rusia pada Senin mengatakan pihaknya berhasil menguji tembak rudal jelajah hipersonik Tsirkon (Zircon) dari kapal selam untuk pertama kalinya.

Presiden Vladimir Putin menyanjung rudal tersebut sebagai bagian dari generasi baru sistem senjata yang tak tertandingi.

Kementerian Pertahanan, yang melakukan uji tembak rudal Tsirkon dari kapal perang pada Juli, mengatakan bahwa kapal selam Severodvinsk melepaskan rudal tersebut saat dikerahkan di Perairan Barents dan  mengenai sasaran.

Rekaman video berkualitas rendah, yang dirilis oleh kementerian, memperlihatkan rudal melesat dari sebuah kapal selam.  Cahayanya menerangi langit gelap dan permukaan air laut.

"Uji tembak rudal Tsirkon dari kapal selam berkapasitas nuklir sukses (diluncurkan)," kata kementerian tersebut.

Sejumlah pakar dari negara-negara Barat mempertanyakan seberapa canggih senjata generasi baru yang dimiliki Rusia. 

Pada saat yang sama, mereka mengakui bahwa perpaduan kecepatan, kemampuan manuver, dan ketinggian rudal-rudal hipersonik membuat senjata tersebut lebih sulit untuk dilacak dan dicegat.

Pada Juli, potongan rekaman yang menunjukkan sistem rudal permukaan-ke-udara S-500 yang baru sepertinya sengaja dibuat kabur supaya sulit diamati secara detail.

Putin mengumumkan rangkaian senjata hipersonik baru pada 2018 dalam salah satu pidatonya yang paling agresif selama bertahun-tahun. 

Ia mengeklaim bahwa senjata-senjata itu mampu menjangkau hampir semua titik di dunia, sekaligus menghindari tameng rudal buatan Amerika Serikat.

Sumber: Reuters

Pewarta: Asri Mayang sari

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021