Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana gencarkan melakukan vaksinasi terutama kepada pelajar sebagai persiapan pembelajaran tatap muka serta tercapainya kekebalan kelompok demi menekan penyebaran COVID-19.
Bupati mengemukakan saat ini hampir 1.000 dosis vaksin jenis Sinovac telah disuntikan kepada para pelajar salah satunya di MAN 1 Kediri. Ia berharap sekolah lainnya yang siswanya belum divaksin segera terlaksana.
"Hal ini (vaksinasi COVID-19) tidak hanya berlaku bagi SD ataupun SMP Negeri ini berlaku bagi seluruh sekolah baik itu madrasah maupun sekolah-sekolah swasta. Saya harapkan segera melakukan serbuan vaksinasi di sekolahnya masing-masing," kata Mas Bup, sapaan akrabnya, di Kediri, Rabu.
Ia juga sering meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi pada pelajar di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kediri.
Mas Bup juga menambahkan saat ini angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Kediri sedang mengalami penurunan. Namun, dirinya meminta masyarakat tidak lengah dalam kondisi saat ini dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
"Jangan sampai kita sudah meningkatkan tracing masyarakatnya tetap kendur karena terbawa euforia turunnya PPKM atau hal-hal yang sifatnya saya rasa hanya sekedar euforia," kata dia.
Di Kabupaten Kediri, hingga Selasa (28/9) 13.938 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 58 orang yang masih dirawat, 12.698 orang telah sembuh dan 1.182 orang telah meninggal dunia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Bupati mengemukakan saat ini hampir 1.000 dosis vaksin jenis Sinovac telah disuntikan kepada para pelajar salah satunya di MAN 1 Kediri. Ia berharap sekolah lainnya yang siswanya belum divaksin segera terlaksana.
"Hal ini (vaksinasi COVID-19) tidak hanya berlaku bagi SD ataupun SMP Negeri ini berlaku bagi seluruh sekolah baik itu madrasah maupun sekolah-sekolah swasta. Saya harapkan segera melakukan serbuan vaksinasi di sekolahnya masing-masing," kata Mas Bup, sapaan akrabnya, di Kediri, Rabu.
Ia juga sering meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi pada pelajar di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kediri.
Mas Bup juga menambahkan saat ini angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Kediri sedang mengalami penurunan. Namun, dirinya meminta masyarakat tidak lengah dalam kondisi saat ini dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
"Jangan sampai kita sudah meningkatkan tracing masyarakatnya tetap kendur karena terbawa euforia turunnya PPKM atau hal-hal yang sifatnya saya rasa hanya sekedar euforia," kata dia.
Di Kabupaten Kediri, hingga Selasa (28/9) 13.938 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 58 orang yang masih dirawat, 12.698 orang telah sembuh dan 1.182 orang telah meninggal dunia. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021