Aktris Prilly Latuconsina memiliki tipe Compliance menurut tes kepribadian DISC (Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance).

Orang-orang berkarakter Compliance biasanya tekun, sistematis, teliti, cermat, fokus pada ketepatan dan kualitas. Mereka cenderung analitis dan kritis.

Masuk dalam kategori ini, Prilly adalah sosok yang suka mengejar kualitas dengan standar yang tinggi dan mengerjakan tugas-tugas yang rinci.

"Karena itu aku sangat menyukai aturan, prosedur, dan metode yang jelas," kata Prilly dalam peluncuran aplikasi MS Learning & Grow pada Selasa (21/9).

Oleh sebab itu, Prilly mengaku sangat selektif dalam memilih pasangan hingga rekan kerja.

"Misal, kalau aku janji dijemput jam 9 dan ngaret tuh rasanya pengin ngamuk, karena aku hidup sesuai aturan banget, dan kalau ada orang yang mau jadi bagian hidupku ya harus mau ikuti aturan itu," kata lulusan London School of Public Relations (LSPR) jurusan Public Relation tersebut.

Demikian juga saat harus menentukan kegiatan saat berkencan, Prilly mengaku sebagai sosok yang suka berterus terang.

"Kalau cewek kebanyakan suka bilang terserah, kalau aku justru sudah bikin jadwal, misal mau makan ini, habis makan nonton. Nah kalau di tengah-tengah itu jadwal berubah misal enggak jadi nonton tapi malah ke rumah teman, aku bete."

Berkat karakternya itu, semasa kuliah, Prilly juga selalu dijadikan ketua kelompok. "Karena aku tipe yang suka ngingetin soal dateline dan suka banget sama aturan itu."

Pemain serial "My Lecturer My Husband" itu lantas mengatakan dia butuh sosok yang memiliki karakter Dominance sebagai pasangannya untuk menyeimbangkan karakter dia.

"Aku butuh yang Dominance supaya bisa push aku karena selain Compliance, aku juga ada sedikit karakter Steadiness. Jadi nanti aku yang bikin aturan, dia yang nyetir dan ngawasin jalannya."

Kepribadian Steadiness memiliki karakter sulit menerima perubahan dan butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Maka, mereka menyukai lingkungan yang memberi rasa aman tanpa perubahan yang mendadak.

MS GLOW yang sebelumnya bergerak di bidang kecantikan, melebarkan sayap dengan menghadirkan sub-brand yang berfokus pada Pendidikan dan pengembangan diri yaitu MS Learning & Grow.

MS Learning & Grow merupakan layanan terintregasi yang berfokus untuk mengoptimalkan pemberdayaan diri dengan melakukan profiling psikologis berdasarkan karakteristik DISC.

Melalui aplikasi, pengguna akan dapat memahami bakat dan profil psikologis mereka berdasarkan karakteristik DISC yang menggunakan
sidik jari.

"DISC merupakan tes genetis yang mengambil sampel dari sidik jari dan melihat hubungan antara pola sidik jari dengan belahan otak yang dominan digunakan yang sudah diakui oleh dunia," kata psikolog Friska Asta.

Lewat aplikasi MS Learning & Grow, pengguna dapat mengakses Analisa profil psikologi mereka melalui laporan yang komprehensif mulai dari preferensi kerja otak, profil diri berdasarkan DISC, bakat bawaan hingga rekomendasi pola belajar, karir dan komunikasi. Selain itu pengguna juga dapat melakukan sesi konsultasi baik secara individu maupun kelompok dengan tim konsultan ahli dari MS Learning & Grow yang memiliki latar belakang psikologi.

Didapuk sebagai brand ambassador MS Learning & Gro, Prilly Latuconsina mengatakan mengenali diri sendiri penting untuk mengevaluasi kelemahan serta mengenali potensi diri

"Kita jadi tahu, kita cocok bekerja di bidang apa sih, cocok dapat padangan yang kayak gimana sih, atau rekan kerja seperti apa, karena sekarang banyak milenial dan Gen Z yang lagi nyari jati dirinya tapi enggak tahu caranya gimana akhirnya salah langkah makanya dengan aplikasi ini kita bisa tes dan bisa konsul ke psikolog agar lebih mengenali diri kita sendiri, kita jadi tahu o selama ini ternyata problem-problem yang gue hadapin tuh karena gue orang yang kayak gini, jadi cara menanganinya harusnya kayak gini, cara menangani emosi seperti ini, cara kita bekerja seperti ini," pungkasnya. (*)

Pewarta: Ida Nurcahyani

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021