Yayasan Wings Peduli bersinergi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur memberikan santunan berupa bantuan sosial untuk anak-anak yang kehilangan orang tuanya akibat COVID-19.
“Sinergitas ini terjalin sebagai betuk kepedulian terhadap anak-anak yang ditinggal oleh orang tuanya karena meninggal dunia terpapar Virus Corona,” ujar Perwakilan dari Yayasan Wings Peduli Muljo Kuntjoro dalam keterangan pers diterima di Surabaya, Sabtu pagi.
Menurut dia, kepedulian merupakan langkah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh warga Indonesia agar bersama-sama mengatasi pandemi secara tuntas, terutama dengan memperhatikan para generasi penerus bangsa yang menjadi yatim piatu.
“Ini harus dilakukan agar masa depan mereka tetap terjamin,” ucap dia.
Sementara itu, santunan bantuan sosial yang juga menyambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-66 tahun 2021 tersebut jumlahnya mencapai Rp100 juta.
Pemberian santunan ini dilakukan bersamaan dengan program vaksinasi, donor darah, dan pengangkatan orang tua asuh dari kepolisian yang diselenggarakan oleh Ditlantas Polda Jatim.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo memimpin kegiatan bertema "Satu Polantas Satu Anak yatim Piatu" tersebut di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Jumat (17/9).
Program itu dilakukan sebagai upaya Polda Jatim dalam membantu anak-anak yatim piatu yang ditinggalkan orang tuanya karena COVID-19 supaya dapat melanjutkan perjalanan hidupnya untuk menggapai impian.
Para polisi lalu lintas, kata Brigjen Slamet, akan menjadikan anak-anak asuhnya selayaknya anak sendiri dengan memberikan perhatian supaya tidak merasa kehilangan orang tua. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
“Sinergitas ini terjalin sebagai betuk kepedulian terhadap anak-anak yang ditinggal oleh orang tuanya karena meninggal dunia terpapar Virus Corona,” ujar Perwakilan dari Yayasan Wings Peduli Muljo Kuntjoro dalam keterangan pers diterima di Surabaya, Sabtu pagi.
Menurut dia, kepedulian merupakan langkah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh warga Indonesia agar bersama-sama mengatasi pandemi secara tuntas, terutama dengan memperhatikan para generasi penerus bangsa yang menjadi yatim piatu.
“Ini harus dilakukan agar masa depan mereka tetap terjamin,” ucap dia.
Sementara itu, santunan bantuan sosial yang juga menyambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-66 tahun 2021 tersebut jumlahnya mencapai Rp100 juta.
Pemberian santunan ini dilakukan bersamaan dengan program vaksinasi, donor darah, dan pengangkatan orang tua asuh dari kepolisian yang diselenggarakan oleh Ditlantas Polda Jatim.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo memimpin kegiatan bertema "Satu Polantas Satu Anak yatim Piatu" tersebut di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Jumat (17/9).
Program itu dilakukan sebagai upaya Polda Jatim dalam membantu anak-anak yatim piatu yang ditinggalkan orang tuanya karena COVID-19 supaya dapat melanjutkan perjalanan hidupnya untuk menggapai impian.
Para polisi lalu lintas, kata Brigjen Slamet, akan menjadikan anak-anak asuhnya selayaknya anak sendiri dengan memberikan perhatian supaya tidak merasa kehilangan orang tua. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021