Director General Taipei Economy and Trade Office (TETO) Surabaya Benson Lin meminta dukungan tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) untuk perdamaian di Laut Natuna Utara.

"Karena kalau situasi ini tidak menentu, akhirnya jalur perdagangan akan terganggu dan perdamaian di negara-negara sekitar itu juga akan terganggu," ujarnya dalam siaran pers diterima di Surabaya, Kamis.

Permintaan tersebut disampaikan Benson usai memberikan bantuan penanganan COVID-19 melalui salah seorang tokoh muda NU Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).

Bantuan berupa masker standar medis KN95 sebanyak 2.000 pcs dan dua unit oxygen concentrator atau mesin pembuat oksigen di kantor TETO Jalan Indragiri Surabaya hari ini. Bantuan akan dikirim untuk sejumlah rumah sakit jaringan NU.

Menanggapi permintaan tersebut, Gus Hans menyampaikan Laut Natuna Utara menjadi rebutan banyak negara karena merupakan jalur tercepat dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia, dan merupakan tempat bagi beberapa jalur pelayaran tersibuk di dunia.

Selain itu, kandungan alam yang bernilai ribuan triliun rupiah ada di dalam wilayah tersebut, termasuk laut yang menghubungkan Asia Timur dengan India, Asia Barat, Eropa, dan Afrika.

Oleh karena itu, Gus Hans menyatakan sependapat dengan Benson bahwa Laut Natuna Utara sebaiknya menjadi zona internasional yang bisa digunakan semua pihak.

"Sehingga tidak ada salah satu negara yang mengkooptasi atau mengakuisisi wilayah tersebut, karena nanti pasti akan berdampak pada perdamaian," ucap lulusan Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta tersebut.

Gus Hans juga berharap masyarakat dan pemerintah memberikan atensi terkait penyelesaian sengketa di Laut Natuna Utara, karena ini menyangkut kedaulatan, apalagi Natuna masih diakui China.

“Saya mendukung pemerintah pusat meneruskan langkah mengubah nama Laut China Selatan menjadi Laut Natuna Utara, untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia punya sikap yang tegas,” katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021