Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyatakan siap membantu promosikan produk dari para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk percepatan pemulihan ekonomi saat pandemi COVID-19.
"Selain itu, saya juga minta instansi Pemkot Surabaya juga membeli produk UMKM," kata Wawali Armuji didampingi Ketua DPRD Kota Surabaya Adi sutarwijono saat temu hybrid UMKM se-Kecamatan Rungkut, Surabaya, Kamis.
Pada pertemuan itu, Armuji berpesan kepada para pelaku UMKM yang telah mendapatkan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM sebesar Rp1,2 juta agar dapat mengembangkan usahanya secara kontinu dan senantiasa memperbaharui produk serta perluasan pemasaran.
Armuji mengatakan di masa pandemi COVID-19 ini, salah satu sektor yang terdampak adalah UMKM. Bahkan banyak juga UMKM yang gulung tikar karena tidak mampu bertahan.
"Dibalik kesulitan ini menuntut kita semua terutama pelaku UMKM untuk beradaptasi, bertahan dan berinovasi. Salah satunya menyiapkan sarana promosi melalui media sosial yang memiliki jangkauan lebih luas," ujarnya.
Ia juga menceritakan salah satu UMKM yang tetap eksis saat pandemi adalah UMKM Diah Cookies di Embong Malang. Menurutnya dengan kualitas produk serta pemasaran yang memadai, UMKM itu tetap dapat berkembang dengan pesat.
Untuk itu, Armuji mengatakan Dinas Koperasi dan UMKM akan memfasilitasi promosi pruduk UMKM. Selain itu, ia meminta juga instansi pemerintah kota juga membeli produk UMKM terutama makanan minuman guna keperluan rapat-rapat.
"Jangan beli yang jauh kalau di sekitar kita ada," kata Armuji.
Pada kesmepata itu, Armuji juga memberikan bantuan modal pribadi kepada 50 UMKM rintisan untuk dapat bertahan di tengah pandemi COVID-19. Bantuan tersebut sebesar Rp500 ribu untuk setiap UMKM.
Sementara itu, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono berharap dengan kerja keras Pemkot Surabaya, angka infeksi COVID-19 dapat segera melandai sehingga dapat fokus terhadap pemulihan ekonomi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Selain itu, saya juga minta instansi Pemkot Surabaya juga membeli produk UMKM," kata Wawali Armuji didampingi Ketua DPRD Kota Surabaya Adi sutarwijono saat temu hybrid UMKM se-Kecamatan Rungkut, Surabaya, Kamis.
Pada pertemuan itu, Armuji berpesan kepada para pelaku UMKM yang telah mendapatkan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM sebesar Rp1,2 juta agar dapat mengembangkan usahanya secara kontinu dan senantiasa memperbaharui produk serta perluasan pemasaran.
Armuji mengatakan di masa pandemi COVID-19 ini, salah satu sektor yang terdampak adalah UMKM. Bahkan banyak juga UMKM yang gulung tikar karena tidak mampu bertahan.
"Dibalik kesulitan ini menuntut kita semua terutama pelaku UMKM untuk beradaptasi, bertahan dan berinovasi. Salah satunya menyiapkan sarana promosi melalui media sosial yang memiliki jangkauan lebih luas," ujarnya.
Ia juga menceritakan salah satu UMKM yang tetap eksis saat pandemi adalah UMKM Diah Cookies di Embong Malang. Menurutnya dengan kualitas produk serta pemasaran yang memadai, UMKM itu tetap dapat berkembang dengan pesat.
Untuk itu, Armuji mengatakan Dinas Koperasi dan UMKM akan memfasilitasi promosi pruduk UMKM. Selain itu, ia meminta juga instansi pemerintah kota juga membeli produk UMKM terutama makanan minuman guna keperluan rapat-rapat.
"Jangan beli yang jauh kalau di sekitar kita ada," kata Armuji.
Pada kesmepata itu, Armuji juga memberikan bantuan modal pribadi kepada 50 UMKM rintisan untuk dapat bertahan di tengah pandemi COVID-19. Bantuan tersebut sebesar Rp500 ribu untuk setiap UMKM.
Sementara itu, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono berharap dengan kerja keras Pemkot Surabaya, angka infeksi COVID-19 dapat segera melandai sehingga dapat fokus terhadap pemulihan ekonomi. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021