Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Depari turut mendapatkan penghargaan pada Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Ke-38 Tahun 2021, sebagai apresiasi atas kontribusinya terhadap prestasi olahraga nasional.
Penghargaan tersebut diumumkan secara langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat Peringatan Haornas Ke-38 yang berlangsung di GOR POPKI Cibubur.
"Selain para atlet dan wasit, pemerintah juga memberikan penghargaan kepada insan olahraga yang telah berkontribusi terhadap prestasi olahraga, seperti kategori pembina olahraga, dosen olahraga, dan wartawan olahraga," kata Menpora.
Baca Juga : Penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat
Atal S Depari, saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis, menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan, sekaligus menyampaikan komitmennya untuk terus berkontribusi terhadap prestasi olahraga nasional.
"Saya kira 'surprise' juga sebenarnya karena penghargaan itu baru diberitahu dua hari yang lalu," kata jurnalis senior yang sebagian besar karier peliputannya dihabiskan di desk olahraga.
Semasa menjabat Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI DKI Jakarta dua periodex Atal mengadakan pemberian Anugerah Olahraga setiap tahun, dan dilanjutkannya ketika menjabat Ketua Siwo PWI Pusat.
"Sebagai wartawan, tentu saya juga turut memberikan pemikiran bagi pengembangan prestasi olahraga nasional. Sampai hari ini," kata Atal yang menjadi saksi ketika Indonesia merebut dua emas kala meliput Olimpiade Barcelona 1992.
Baca Juga : Wabup Gresik buka UKW PWI
Karena keterbatasan waktu serta penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan peringatan Haornas Ke-38, Menpora hanya membacakan untuk 20 orang dari keseluruhan penerima penghargaan.
Adapun 20 penerima penghargaan pada Haornas itu, ada olahragawan Apriyani Rahayu dan Greysia Polii, peraih medali emas ganda putri bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020.
Leani Ratri Oktila, Hary Susanto, Khalimatus Sadiyah sebagai peraih emas dan perak para Badminton Paralimpiade Tokyo 2020 juga mendapatkan penghargaan serupa.
Selain atlet, ada wasit bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 asal Indonesia Wahyana. Untuk pembina olahraga, yakni Agung Firman Sampurna Ketua BPK yang menjabat Ketum PBSI, Raja Sapta Oktohari (President NOC Indonesia), Senny Marbun (Ketum NPC Indonesia), Marciano Norman (Ketum KONI Pusat).
Kemudian, Rosan Perkasa Roeslani (CDM Olimpiade Tokyo 2020/Ketum PB PABSI), Listyo Sigit Prabowo (Kapolri) sebagai Ketum PB ISSI, Hadi Tjahjanto (Panglima TNI) selaku Ketum PB FORKI, Hayono Isman (Ketum KORMI Pusat), dan Heri Achmadi selaku Dubes RI untuk Jepang.
Selanjutnya untuk para akademisi, penghargaan diberikan kepada Sumaryanto (Rektor UNY), Jamal Wiwoho (Rektor UNS), Mochammad Asmawi (Guru Besar Keolahragaan UNJ), dan Tandiyo Rahayu (Dekan FIK Unnes).
Untuk pewarta berita olahraga, diberikan kepada wartawan senior Atal Sembiring Depari yang juga Ketua Umum PWI Pusat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Penghargaan tersebut diumumkan secara langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat Peringatan Haornas Ke-38 yang berlangsung di GOR POPKI Cibubur.
"Selain para atlet dan wasit, pemerintah juga memberikan penghargaan kepada insan olahraga yang telah berkontribusi terhadap prestasi olahraga, seperti kategori pembina olahraga, dosen olahraga, dan wartawan olahraga," kata Menpora.
Baca Juga : Penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat
Atal S Depari, saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis, menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan, sekaligus menyampaikan komitmennya untuk terus berkontribusi terhadap prestasi olahraga nasional.
"Saya kira 'surprise' juga sebenarnya karena penghargaan itu baru diberitahu dua hari yang lalu," kata jurnalis senior yang sebagian besar karier peliputannya dihabiskan di desk olahraga.
Semasa menjabat Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI DKI Jakarta dua periodex Atal mengadakan pemberian Anugerah Olahraga setiap tahun, dan dilanjutkannya ketika menjabat Ketua Siwo PWI Pusat.
"Sebagai wartawan, tentu saya juga turut memberikan pemikiran bagi pengembangan prestasi olahraga nasional. Sampai hari ini," kata Atal yang menjadi saksi ketika Indonesia merebut dua emas kala meliput Olimpiade Barcelona 1992.
Baca Juga : Wabup Gresik buka UKW PWI
Karena keterbatasan waktu serta penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan peringatan Haornas Ke-38, Menpora hanya membacakan untuk 20 orang dari keseluruhan penerima penghargaan.
Adapun 20 penerima penghargaan pada Haornas itu, ada olahragawan Apriyani Rahayu dan Greysia Polii, peraih medali emas ganda putri bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020.
Leani Ratri Oktila, Hary Susanto, Khalimatus Sadiyah sebagai peraih emas dan perak para Badminton Paralimpiade Tokyo 2020 juga mendapatkan penghargaan serupa.
Selain atlet, ada wasit bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 asal Indonesia Wahyana. Untuk pembina olahraga, yakni Agung Firman Sampurna Ketua BPK yang menjabat Ketum PBSI, Raja Sapta Oktohari (President NOC Indonesia), Senny Marbun (Ketum NPC Indonesia), Marciano Norman (Ketum KONI Pusat).
Kemudian, Rosan Perkasa Roeslani (CDM Olimpiade Tokyo 2020/Ketum PB PABSI), Listyo Sigit Prabowo (Kapolri) sebagai Ketum PB ISSI, Hadi Tjahjanto (Panglima TNI) selaku Ketum PB FORKI, Hayono Isman (Ketum KORMI Pusat), dan Heri Achmadi selaku Dubes RI untuk Jepang.
Selanjutnya untuk para akademisi, penghargaan diberikan kepada Sumaryanto (Rektor UNY), Jamal Wiwoho (Rektor UNS), Mochammad Asmawi (Guru Besar Keolahragaan UNJ), dan Tandiyo Rahayu (Dekan FIK Unnes).
Untuk pewarta berita olahraga, diberikan kepada wartawan senior Atal Sembiring Depari yang juga Ketua Umum PWI Pusat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021