Kader PDIP mensosialisasikan pencairan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada warga perkampungan atau wong cilik yang dijaring anggota DPR RI Komisi X Puti Guntur Soekarno di Kota Surabaya, Jatim.

"Kami bersyukur tahun ini, kader-kader PDIP kembali mensosialisikan beasiswa PIP kepada lapisan masyarakat berkemampuan ekonomi rendah. Terima kasih kepada Ibu Puti Guntur Soekarno yang gigih memperjuangkan aspirasi masyarakat Surabaya," kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, di Surabaya, Senin.

PIP adalah kebijakan dari pemerintahan Joko Widodo yaang bertujuan membantu biaya pendidikan anak-anak sekolah dari keluarga tidak mampu.  Untuk jenjang SD, setiap siswa mendapatkan Rp450 ribu dalam setahun. Begitu juga siswa SMP Rp750 ribu dan SMA/SMK Rp1 juta. 

Menurut Adi, sosialisasi itu sudah berlangsung beberapa hari ini atau bertepatan menjelang dimulainya  pembelajaran tatap muka (PTM) di Surabaya setelah 1,5 tahun lebih siswa menjalani belajar daring akibat pandemi COVID-19.

Pada Minggu (5/9), kader-kader PDIP mengadakan sosialisasi pencairan beasiswa PIP di Kecamatan Asemrowo, Gadukan, Moro Krembangan, Tenggilis Mejoyo, Rungkut, Sawahan, Sukomanunggal dan Wonokromo.

Tenaga Ahli Puti Guntur Soekarno Aliyudin menjelaskan, syarat untuk mendapatkan PIP adalah siswa SD, SMP dan SMA/SMK yang bernaung di bawah Kementerian Pendidikan Nasional. 

Aliyudin mengatakan banyak warga masyarakat terutama dari keluarga tidak mampu, atau masyarakat berpenghasilan rendah, yang mengajukan usulan PIP. Pada Tahun Anggaran 2021, ada 3.222 pemohon beasiswa jenjang SD, SMP, SMA/SMK yang lolos di Kota Surabaya.  

"Melalui kader-kader PDI Perjuangan, kami mendapatkan ribuan pemohon PIP. Alhamdulilah, warga masyarakat antusias. Karena bisa meringankan pengeluaran keluarga untuk pendidikan anak-anak," kata. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021