Ekowisata Kampung Blekok di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Destinasi wisata Kampung Blekok ini merupakan kawasan konservasi hutan bakau, yang saat ini luasnya mencapai 27 hektar, dan menjadi tempat ribuan burung air dari berbagai spesies, di antaranya, blekok, kuntul dan lainnya.

"Kampung Blekok masuk 50 besar penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, ini prestasi luar biasa," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Sinarto saat kunjungan kerja ke Wisata Kampung Blekok Situbondo, Sabtu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Jatim, Sinarto (kanan) saat kunjungan kerja di wisata Kampung Blekok Situbondo. Sabtu (4/9/2021) (ANTARA/Novi H)


Katanya, wisata Kampung Blekok mempunyai nilai unggul, yakni ada edukasi mengenal alam, ada hamparan hutan bakau, burung berbagai spesies seperti blekok, sehingga menjadi perhatian nasional, karena di tempat wisata lain tidak memiliki apa yang menjadi unggulan Kampung Blekok.

Selain itu, produk ekonomi kreatif masyarakat setempat sangat bagus dan mampu bertahan di tengah krisis ekonomi akibat pandemi. Bahkan, produk kerajinan masyarakat setempat dikirim ke beberapa daerah hingga ke luar negeri.

"Artinya, wisata Kampung Blekok ini terintegrasi dengan aktivitas ekonomi warga sekitar, tentu ini luar biasa," ucapnya.
Pengunjung melihat pemandangan dari atas menara di wisata Kampung Blekok Situbondo. Sabtu (4/9/2021) (ANTARA/Novi H)


Sinarto mendorong pengelola wisata Kampung Blekok bisa mengembangkan ekowisatanya, dan perlu menggunakan konsep pentahelix,  di mana unsur pemerintah, komunitas, akademisi, pengusaha, dan media, bersatu membangun kebersamaan.

"Jadi, pemerintah, komunitas, akademisi, pengusaha, dan media harus bekerja sama terus, termasuk menjaga euforia masyarakat jangan sampai merusak lingkungan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Situbondo Tutik Margianti mengemukakan kedatangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur dalam rangka kunjungan kerja lapangan untuk evaluasi kesiapan penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

"Kampung Blekok sudah terjaring mulai dari 1.831 desa wisata se-Indonesia, lolos ke 300 peserta. Dan lolos lagi ke 100 besar. Saat ini sudah masuk 50 besar, semoga saja lolos 10 besar," katanya berharap.
Pengunjung berjalan dermaga kayu di tengah hamparan hutan bakau wisata Kampung Blekok Situbondo. Sabtu (4/9/2021) (ANTARA/Novi H)


Tutik berharap semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait juga turut ambil bagian, karena tidak bisa hanya dilakukan dan dikerjakan Dinas Pariwisata dan Dinas Lingkungan Hidup.

Untuk bisa berada di 10 besar, lanjut dia, masih ada tujuh aspek penilaian untuk terpilih menjadi pemenang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

"Aspek penilaian tujuh kategori tersebut, yakni penilaian desa digital, konten kreatif, daya tarik wisata, homestay, toilet, suvenir, dan kebersihan, kesehatan, keamanan dan lingkungan. Penilaian ini dalam rangka menentukan 10 besar desa wisata terbaik," katanya.

Data diperoleh, di Jawa Timur, ada enam desa wisata yang masuk dalam 50 besar, yakni Kampung Blekok Situbondo, Sanankerto di Kabupaten Malang, Kampung Majapahit Bejijong di Kabupaten Mojokerto, Tamansari di Kabupaten Banyuwangi, Ranupani di Lumajang, dan Serang di Kabupaten Blitar. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021