Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya bekerja sama dengan DPD Partai Golkar Jawa Timur memvaksinasi ratusan mahasiswa untuk menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.
"Adanya vaksinasi diharapkan seluruh komponen dan sivitas akademika universitas siap menggelar PTM," ujar Rektor UWP Surabaya Dr Budi Endarto di sela penyelenggaraan vaksinasi di kampus setempat, di Jalan Raya Benowo Surabaya, Senin.
Menurut dia, vaksinasi untuk mengantisipasi dan memberikan sugesti bahwa mahasiswa sehat serta akan berdampak positif terhadap psikologis saat mengikuti perkuliahan luring.
Namun, kata Budi Endarto, vaksinasi tahap pertama ini masih diikuti sebanyak 500 mahasiswa dari total 2.500 mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S-1.
"Sekarang ini perdana, dan nanti digelar bertahap. Kami harapkan semua mahasiswa sudah tervaksin saat PTM. Kami para dosen, staf, dan seluruh pegawai sudah divaksin," ucap dia.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Golkar yang sudah memfasilitasi vaksinasi ini. Kami berharap pandemi ini segera berakhir dan kekebalan kelompok tercapai," katanya menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Jatim Sahat Tua Simanjuntak menjelaskan program tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah mempercepat serbuan vaksinasi kepada masyarakat.
"Khususnya kepada kalangan mahasiswa yang tidak lama lagi diharapkan berlangsung kuliah tatap muka, meski nantinya dilakukan terbatas," tutur dia.
Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut menegaskan vaksinasi adalah salah satu usaha mengendalikan pandemi COVID-19, khususnya di provinsi ini, termasuk mencapai herd immunity.
Ke depan, lanjut dia, partainya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memberikan dukungan vaksinasi yang menyasar kalangan mahasiswa, terutama penambahan bagi yang belum tervaksin karena keterbatasan dosis.
Sementara itu, terkait percepatan vaksinasi, total sasaran sebanyak 31.826.206 orang yang terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum ditambah warga usia 12 hingga 17 tahun.
Hingga Senin sore, total vaksinasi se-Jatim dosis pertama sudah diikuti sebanyak 9.584.455 orang atau 30,11 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 5.442.782 orang atau 17,04 persen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Adanya vaksinasi diharapkan seluruh komponen dan sivitas akademika universitas siap menggelar PTM," ujar Rektor UWP Surabaya Dr Budi Endarto di sela penyelenggaraan vaksinasi di kampus setempat, di Jalan Raya Benowo Surabaya, Senin.
Menurut dia, vaksinasi untuk mengantisipasi dan memberikan sugesti bahwa mahasiswa sehat serta akan berdampak positif terhadap psikologis saat mengikuti perkuliahan luring.
Namun, kata Budi Endarto, vaksinasi tahap pertama ini masih diikuti sebanyak 500 mahasiswa dari total 2.500 mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S-1.
"Sekarang ini perdana, dan nanti digelar bertahap. Kami harapkan semua mahasiswa sudah tervaksin saat PTM. Kami para dosen, staf, dan seluruh pegawai sudah divaksin," ucap dia.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Golkar yang sudah memfasilitasi vaksinasi ini. Kami berharap pandemi ini segera berakhir dan kekebalan kelompok tercapai," katanya menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Jatim Sahat Tua Simanjuntak menjelaskan program tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah mempercepat serbuan vaksinasi kepada masyarakat.
"Khususnya kepada kalangan mahasiswa yang tidak lama lagi diharapkan berlangsung kuliah tatap muka, meski nantinya dilakukan terbatas," tutur dia.
Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut menegaskan vaksinasi adalah salah satu usaha mengendalikan pandemi COVID-19, khususnya di provinsi ini, termasuk mencapai herd immunity.
Ke depan, lanjut dia, partainya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memberikan dukungan vaksinasi yang menyasar kalangan mahasiswa, terutama penambahan bagi yang belum tervaksin karena keterbatasan dosis.
Sementara itu, terkait percepatan vaksinasi, total sasaran sebanyak 31.826.206 orang yang terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum ditambah warga usia 12 hingga 17 tahun.
Hingga Senin sore, total vaksinasi se-Jatim dosis pertama sudah diikuti sebanyak 9.584.455 orang atau 30,11 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 5.442.782 orang atau 17,04 persen. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021