Pemerintah Kota Malang menyatakan telah memindahkan ratusan warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri ke fasilitas isolasi terpusat yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.

Wali Kota Malang Sutiaji di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, mengatakan bahwa setelah mendapatkan instruksi dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, setidaknya ada 200 orang warga isoman yang telah dipindah ke fasilitas isoter.

"Untuk sekarang, ada kurang lebih 200 warga yang dipindah. Sebanyak 130 orang di isoter dan sisanya di Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard," kata Sutiaji.

Sutiaji menjelaskan saat ini tingkat keterisian di Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard sedikit melandai. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Malang mengarahkan pasien konfirmasi positif COVID-19 untuk menjalani perawatan di RSL Idjen Boulevard.

Menurut dia, upaya untuk memindahkan warga konfirmasi positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri tersebut, bertujuan menekan risiko penyebaran virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China itu.

"Untuk saat ini, bed occupancy ratio di RSL Idjen Boulevard, sedang mencukupi untuk menampung pasien," katanya.

Ia menambahkan sesuai instruksi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat mengecek penanganan COVID-19 di Malang Raya pekan lalu, dalam kurun waktu kurang lebih dua minggu ke depan, warga yang menjalani isolasi mandiri, harus dipindahkan ke isoter.

Warga positif COVID-19 yang menjalani perawatan di fasilitas isoter kondisinya akan terpantau dengan baik, karena selama 24 jam ada tenaga kesehatan yang bertugas.

"Kami akan melaksanakan pemindahan warga isoman ke isoter secara persuasif dengan komunikasi yang baik, yang paling penting harus dapat meyakinkan mereka bahwa berada di Isoter itu lebih baik dari pada isoman," tambahnya.

Saat ini, berdasarkan data dari Pemerintah Kota Malang, masih ada sebanyak 101 orang konfirmasi positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pada pekan lalu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta pemerintah daerah khususnya di wilayah Malang Raya yakni Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang, untuk segera memindahkan warga isoman ke fasilitas isoter.

Tercatat, secara keseluruhan, di Kota Malang ada sebanyak 13.650 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 11.489 orang dilaporkan telah sembuh, 986 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.
 

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021