Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyatakan peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia menjadi semangat gotong royong di kalangan warga Kota Pahlawan dalam menghadapi pandemi COVID-19.

"Arek-Arek Suroboyo memiliki solidaritas dan semangat gotong royong yang tinggi dalam menghadapi pandemi," kata Armuji di Surabaya, Selasa.

Menurut Armuji, semangat gotong royong warga Surabaya tersebut telah dibuktikan dengan banyaknya bantuan untuk penanganan COVID-19 dari berbagai pihak mulai dari instansi, lembaga, yayasan, perusahaan hingga pribadi. 

Armuji mengatakan melalui program Surabaya Peduli Bencana pada periode Juli hingga Agustus ini telah dihimpun berbagai macam bantuan, seperti sembako, masker, hazmat, hand sanitizer, rapid antigen, ambulans, vitamin, dan sejumlah uang tunai.

Bahkan yang paling fenomenal adalah bantuan dari pelajar SD dan SMP se-Surabaya yang diterima Wali Kota Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya beberapa hari lalu. Dari pelajar se-Surabaya tersebut terkumpul 134,5 ton beras, 35.628 liter minyak, 11.401 dus mie instan, dan uang tunai Rp1.047.522.500.

Untuk itu, Armuji mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada warga Surabaya yang secara sukarela mendukung pemerintah kota dalam menghadapi pandemi.

Ia mengatakan bahwa bantuan tersebut akan disalurkan ke berbagai kecamatan yang ada di Kota Surabaya, dengan data penerima akan disinkronkan oleh Dinas Sosial.

"Warga yang masuk database MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) tetapi belum pernah mendapat bantuan akan diupayakan dapat," kata mantan Ketua DPRD Kota Surabaya dua periode ini.

Armuji bersyukur angka infeksi COVID-19 di Kota Surabaya mulai melandai dalam sepekan terakhir berkat kerja keras jajaran pemkot serta didukung warga Surabaya.

Tercatat dari data Dinas Kesehatan Surabaya, angka kasus aktif tersisa 4.029 kasus, jauh menurun dibanding pada 25 Juli 2021 yang mencatat angkat tertinggi 10.550 kasus aktif.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021