Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) menggandeng Pemerintah Kabupaten Gresik, Jatim, melakukan vaksinasi kepada masyarakat setempat 10 ribu dosis, untuk mendukung percepatan vaksinasi pemerintah dan menciptakan kekebalan komunal.
Ketua Umum BPP HIPMI, Mardani H Maming di Gresik, Senin, mengatakan program vaksinasi ini merupakan program nasional yang dikemas dalam program HIPMI Peduli.
"Secara nasional, kami menargetkan untuk pelaksanaan vaksinasi sebanyak 50 ribu dosis vaksin, dan dilaksanakan di sejumlah wilayah Indonesia," katanya.
Sebelumnya, kata Mardani, HIPMI juga melaksanakan hal serupa di DKI Jakarta, kemudian hari ini di Gresik, dan kegiatan vaksinasi mendatang dilaksanakan di Banten.
"Dana yang terkumpul dari para pengusaha hingga saat ini sudah sekitar Rp21 miliar yang kami dedikasikan untuk program HIPMI Peduli. Sebab, usai divaksin, masyarakat juga kami berikan 5 kilogram beras," katanya.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengaku berterima kasih dan memberikan apresiasi atas kepercayaan HIPMI kepada Kabupaten Gresik untuk menerima 10 ribu dosis vaksin dalam rangka percepatan vaksinasi di Kabupaten Gresik.
“Ini merupakan suatu dukungan yang luar biasa dari HIPMI pusat kepada Pemkab Gresik. HIPMI mempercayai Kabupaten Gresik untuk dilaksanakan vaksinasi bagi masyarakat. Tentu, kami pemerintah daerah berterima kasih atas peran HIPMI dalam upaya percepatan vaksinasi ini,” kata Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani.
Gus Yani mengatakan, vaksinasi menjadi salah satu bentuk ikhtiar penanganan pandemi COVID-19, dan juga upaya untuk pencapaian kekebalan komunal untuk masyarakat Gresik.
"Kami terus berupaya mendorong percepatan vaksinasi, kami mempunyai target pencapaian herd immunity untuk 70 persen masyarakat Gresik dapat tercapai diakhir tahun 2021,” kata Gus Yani.
Sementara itu, jenis vaksin yang diberikan HIPMI dalam program itu adalah Astrazeneca dengan sasaran masyarakat maritim, yakni masyarakat di sekitar pesisir Pelabuhan Gresik hingga para pekerja di Pelabuhan Gresik, dan ditarget rampung pada Kamis (19/8).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ketua Umum BPP HIPMI, Mardani H Maming di Gresik, Senin, mengatakan program vaksinasi ini merupakan program nasional yang dikemas dalam program HIPMI Peduli.
"Secara nasional, kami menargetkan untuk pelaksanaan vaksinasi sebanyak 50 ribu dosis vaksin, dan dilaksanakan di sejumlah wilayah Indonesia," katanya.
Sebelumnya, kata Mardani, HIPMI juga melaksanakan hal serupa di DKI Jakarta, kemudian hari ini di Gresik, dan kegiatan vaksinasi mendatang dilaksanakan di Banten.
"Dana yang terkumpul dari para pengusaha hingga saat ini sudah sekitar Rp21 miliar yang kami dedikasikan untuk program HIPMI Peduli. Sebab, usai divaksin, masyarakat juga kami berikan 5 kilogram beras," katanya.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengaku berterima kasih dan memberikan apresiasi atas kepercayaan HIPMI kepada Kabupaten Gresik untuk menerima 10 ribu dosis vaksin dalam rangka percepatan vaksinasi di Kabupaten Gresik.
“Ini merupakan suatu dukungan yang luar biasa dari HIPMI pusat kepada Pemkab Gresik. HIPMI mempercayai Kabupaten Gresik untuk dilaksanakan vaksinasi bagi masyarakat. Tentu, kami pemerintah daerah berterima kasih atas peran HIPMI dalam upaya percepatan vaksinasi ini,” kata Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani.
Gus Yani mengatakan, vaksinasi menjadi salah satu bentuk ikhtiar penanganan pandemi COVID-19, dan juga upaya untuk pencapaian kekebalan komunal untuk masyarakat Gresik.
"Kami terus berupaya mendorong percepatan vaksinasi, kami mempunyai target pencapaian herd immunity untuk 70 persen masyarakat Gresik dapat tercapai diakhir tahun 2021,” kata Gus Yani.
Sementara itu, jenis vaksin yang diberikan HIPMI dalam program itu adalah Astrazeneca dengan sasaran masyarakat maritim, yakni masyarakat di sekitar pesisir Pelabuhan Gresik hingga para pekerja di Pelabuhan Gresik, dan ditarget rampung pada Kamis (19/8).
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021